MEDAN (Waspada): Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) MUI Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dari Ballroom Grand Inna Hotel, Medan, Jumat (25/10) malam, menghadirkan jajaran Dewan Pimpinan MUI Provinsi Sumatera Utara sebagai narasumber dalam diskusi tematik seputar peran dan kontribusi MUI dalam masyarakat, khususnya terkait pemilu, kode etik, dan sertifikasi halal.
Dipandu oleh Drs. H. Palit Muda Harahap, MA., Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama MUI Sumatera Utara, diskusi berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir secara langsung maupun virtual. Sebagai moderator, Drs. H. Palit Muda Harahap menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen MUI dalam menjalankan amanah demi kemaslahatan umat.
Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr.Maratua Simajuntak menyampaikan materi bertema “MUI dalam Mensukseskan Pilkada 2024.” Dalam pemaparannya, Dr. Maratua menggarisbawahi peran strategis MUI sebagai penjaga moral yang berfungsi untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar, jujur, dan adil.
“MUI harus hadir di garda depan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai kejujuran dan integritas selama proses Pilkada,” ujar Dr. Maratua.
Sedangkan Sekretaris Umum MUI Sumut Prof.Dr.H.Asmuni MA sebagai narasumber kedua dengan tema “Sosialisasi Kode Etik MUI.” Prof. Asmuni menekankan bahwa kode etik ini bertujuan untuk membangun disiplin dan kehormatan di kalangan anggota MUI, baik dalam menjalankan tugas organisasi maupun interaksi dengan masyarakat. “Kode etik ini menjadi landasan untuk memastikan setiap anggota MUI bertindak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan amanah umat,” jelas Prof. Asmuni.
Sebagai narasumber ketiga, Prof.Dr.H.Ir.Basyaruddin MS, selaku Direktur LPPOM MUI Sumut, membahas “Posisi LPPOM MUI dalam Sertifikasi Halal.” Prof. Basyaruddin menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam memberikan jaminan kepada masyarakat mengenai kehalalan produk, terutama di era globalisasi dan meningkatnya kesadaran konsumen Muslim. “LPPOM MUI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk halal, baik lokal maupun impor,” ungkapnya.
Acara yang diikuti secara luas oleh para pengurus MUI dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran MUI dalam Pilkada, penguatan kode etik, dan pentingnya sertifikasi halal. Diharapkan, melalui Rakorda ini, MUI Sumatera Utara semakin mampu menjalankan tugasnya sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah, demi kemaslahatan bersama.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Para narasumber saat menyampaikan materi dalam kegiatan Rakorda MUI Kabupaten/Kota tahun 2024.