MEDAN (Waspada): Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sumatera Utara tinggal beberapa bulan lagi, namun sampai saat ini masyarakat Medan, khususnya masih bertanya dan menunggu bagaikan misteri. Siapa kandidat yang akan tampil dalam Pilkada Provsu, Medan, khususnya dan kabupaten/kota Sumut umumnya pada bulan Nopember 2024 tahun ini.
Dengan majunya Boby Nasution mencalonkan dirinya, dalam Pilkada Sumut 2024 yang akan bersaing keras dengan Edy Rahmayadi selaku petahana, diprediksi aroma dari Istana tidak akan mempengaruhi pesta demokrasi rakyat November 2024 nantinya, baik dalam Pilkada Sumut maupun pilkada kabupaten/kota, khususnya Medan.
Sementara, Boby Nasution sebagai Wali Kota Medan akan bertarung di t7ngkat Provinsi diduga tidak mempersiapkan penggantinya di Medan, dan ini akan memengaruhi pencalonan dirinya di provinsi, dan menjadikan pesta demokrasi Medan diramaikan dengan bursa calon yang bakal maju dalam Pilkada Medan 2024.
Delapan Kandidat
Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), dalam hal ini menyikapi para bursa calon Wali Kota Medan yang akan maju.
“Berdasarkan catatan evaluasi dan pengamatan kami, diperhitungkan ada delapan kandidat bursa calon Walikota Medan yang tampil dan maju dalam Pilkada Medan November 2024 tahun ini, namun diprediksi ada tiga kandidat yang lolos dalam verifikasi partai.” jelas Direktur Eksekutif LIPPSU, Azhari A.M Sinik (foto) kemarin.
Dalam catatan dan evaluasi LIPPSU, ada 8 bursa calon kandidat yang dinilai punya peluang, di antaranya Prof Ridha Dharmajaya, El Adrian Shah, Hidayatullah, Rahudman Harahap, Achyar Nasution, Aulia Rahman, Ihwan Ritonga dan Rico Waas.
“Namun yang paling menarik dalam Pilkada Medan Nopember 2024, majunya seorang Rahudman Harahap mantan Wali Kota Medan periode 2010 – 2013 yang kharismatik dan petarung ini, punya rekam jejak keberhasilan dalam strategi perencanaan pembangunan, menata Kota Medan tanpa masalah, penuh persuasif serta solusi dalam mengatasinya, terutama dalam mengatasi pasar dan lainnya,” ujar Ari Sinik
Tampilnya Rahudman Harahap merupakan harapan banyak tokoh dan masyarakat Medan, karena beliaulah yang dinilai dapat menyelesaikan semua masalah di Kota Metropolitan saat ini.
“Namun begitupun, mantan Wali Kota Medan Ir. Ahyar Nasution juga punya pengalaman mengatasi masalah kota ini,” kata Ari Sinik.
Tampilnya Aulia Rahman dalam Pilkada Medan sebagai petahana juga tidak kalah dengan Rahudman Harahap maupun Akhyar Nasution.
Aulia Rahmam juga punya pengalaman dan strategi perencanaan pembangunan dalam mengatasi menyelesaikan masalah pembangunan Kota Medan saat ini, khususnya kawasan Medan Utara yang tertinggal berapa tahun belakangan ini.
“Karena beliau selama ini hanya sebagai Wakil Wali Kota, tidak banyak bisa berbuat dan lebih banyak tertekan dan tidak leluasa beraktifitas dalam membangun kota ini, namun karena selaku putra daerah, dia punya tanggung jawab menyelesaikan kota ini, ” papar Ari Sinik.
Begitupun, kita tidak bisa mengabaikan para calon kandidat lainnya, seperti El Adrian Shah seorang pemimpin muda yang berpotensi dan berwawasan saat ini memimpin Ketua Partai Hanura Sumut dan juga Ketua KNPI Sumut, dan Prof Ridha seorang akademisi yang profesional.
Hidayatullah tokoh partai PKS, anggota DPR-RI, Ihwan Ritonga anggota DPRD Medan dua periode sekarang menduduki calon anggota DPRD Sumut dari Gerindra, Rico Waas yang aktif di Partai Nasdem.
“Mereka semua ini juga punya visi dan misi dalam perencanaan pembangunan kota, walaupun belum berpengalaman dalam mengelola dan memimpin sebuah kota, ” jelas Ari Sinik menutup pembicaraan.(cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.