MEDAN (Waspada) : Mantan Walikota Medan periode 2010 – 2015, Drs H Rahudman Harahap MM, menekankan pentingnya pendekatan solutif dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. Menurutnya, pemimpin Kota Medan ke depan harus memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai persoalan dengan segera dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan.
“Menangani Kota dan Kabupaten itu berbeda. Kalau kabupaten lebih banyak terkait dengan kebijakan, tetapi di kota, setiap masalah harus segera diselesaikan secara solutif. Jika tidak, akan muncul masalah-masalah lain yang dapat mengganggu agenda pembangunan,” ujar Rahudman.
Pernyataan tersebut disampaikan Rahudman Harahap saat menghadiri dan memberikan sambutan pada Dialog Publik dengan tema “Medan Hijau Asri dan Beradab” yang digelar oleh Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) di Amaliun Food Court, Jalan Amaliun Medan, Jumat malam (14/6).
Rahudman juga menekankan bahwa pemimpin Kota Medan yang akan datang harus mampu menjadikan masyarakat sebagai subjek utama dalam pembangunan dan bukan sebagai objek. Dengan demikian, masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaat dari pembangunan tersebut. “Medan ke depan harus lebih baik, siapapun pemimpinnya,” ucap Rahudman yang saat ini juga maju sebagai bakal calon Walikota Medan pada Pilkada Serentak 2024.
Menurut Rahudman, salah satu kunci utama untuk menjadikan Medan lebih baik adalah dengan mengubah pandangan dan slogan tentang kota ini. Ia menyarankan agar slogan ‘Ini Baru Medan’ dikedepankan untuk menciptakan kebanggaan warga Medan terhadap kotanya. Sementara itu, slogan ‘Ini Medan Bung’ yang memiliki konotasi keras, perlu perlahan-lahan dihilangkan karena berpotensi memberikan citra negatif.
Apresiasi untuk Inisiatif Dialog Publik
Rahudman juga memberikan apresiasi kepada Ketua LIPPSU, Azhari A.M Sinik, selaku inisiator dan penyelenggara dialog publik ini. Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dan panelis yang kompeten di bidangnya, seperti Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Medan, Muhammad Husni SE MSi, yang bertindak sebagai Keynote Speaker. Pembicara lainnya termasuk Ir H Jaya Arjuna M.Sc, Ir H Awaludin Thayab M.Sc, dan Ir Shohibul Ansor M.Sc, dengan pembanding Kadis LHK Deliserdang, Elinasari Nasution SP.
Melalui Kadis LHK Kota Medan, Rahudman Harahap menyampaikan salam kepada Walikota Medan, Bobby Nasution, yang sudah hampir lima tahun menjabat dan membangun Kota Medan. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan terus terjalin dengan baik untuk kemajuan kota.
Sebagai bakal calon Walikota Medan pada Pilkada Serentak 2024, Rahudman Harahap memaparkan beberapa visi dan misinya untuk kota ini. Salah satu fokus utama adalah menciptakan Medan yang hijau, asri, dan beradab. Ia berencana untuk memperbanyak ruang terbuka hijau, memperbaiki sistem pengelolaan sampah, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, Rahudman juga menyoroti pentingnya modernisasi infrastruktur dan pelayanan publik. Ia berjanji akan meningkatkan kualitas jalan, transportasi, serta fasilitas umum lainnya. “Medan harus menjadi kota yang nyaman dan ramah bagi semua warganya, baik dalam hal mobilitas, pelayanan kesehatan, maupun pendidikan,” tegasnya.
Rahudman menambahkan, bahwa kesejahteraan masyarakat juga menjadi prioritas utama. Ia berencana untuk memperkuat sektor UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan setiap warga Medan mendapatkan akses yang adil terhadap peluang ekonomi. “Kita harus bekerja bersama-sama untuk menciptakan Medan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ucapnya.
Membangun Medan Bersama-sama
Acara dialog publik ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, dan warga Medan untuk berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif bagi pembangunan kota. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Rahudman percaya bahwa Medan dapat mencapai visi menjadi kota yang hijau, asri, dan beradab.
Sebagai penutup, Rahudman mengajak seluruh warga Medan untuk bersatu padu dalam membangun kota ini. “Medan adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga dan bangun bersama-sama untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk perubahan, Medan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pembangunan berkelanjutan dan partisipasi masyarakat yang aktif. (hs)