MEDAN (Waspada): Mantan Walikota Medan Rahudman Harahap, menyampaikan pernyataan. Dia mengatakan, dirinya tidak akan maju sebagai calon walikota Medan, bila tidak didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Artinya, dia akan maju bila didukung PDIP.
Rahudman Harahap, mengeluarkan pernyataan itu kepada wartawan, di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Letjen Djamin Ginting, Rabu (12/6). Hari itu, Rahudman Harahap, datang ke sana untuk mengikuti sesi wawancara bakal calon (Balon) kepala daerah yang mendaftar ke PDIP.
‘’Jika PDIP tidak berikan tiket (didukung) kepada saya untuk maju, saya tidak akan maju menjadi walikota Medan,’’ kata Rahudman, yang mengaku bahwa selain dukungan dari PDIP, dirinya juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol) lain.
Dikatakan Rahudman, dukungan PDIP kepadanya sangat penting. Alasannya, bukan saja karena raihan kursi Parpol itu yang besar di DPRD Medan, yakni 9 kursi, tapi juga dia menyakini, infrastruktur PDIP akan bekerja maksimal untuk memenangkan calon yang mereka usung kelak.
Diakui Rahudman, PDIP Medan tidak bisa mengusung calon kepala daerah sendirian. Artinya, masih dibutuhkan Parpol lain, untuk memenuhi syarat dukungan minimal 20 persen suara Parpol.
Karenanya, menurut Rahudman, Selain PDIP, dia juga telah mengkukuti Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Karenanya, bersama PDIP dan PKB, dia berharap berharap bisa ‘berlayar’ untuk mengikuti kontestasi di Pilkada Medan. ‘’Bukan hanya sekedar ikut, tapi Insha Allah menang,’’ ujarnya.
Selain itu, Rahudman Harahap, yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Sumut itu bilang, sangat berharap doa dan dukungan dari masyarakat Kota Medan, agar dia bisa kembali maju di Pilkada Medan yang bakal digelar pada 27 November 2024. “Saya berharap, dukungan dan doa masyarakat Medan, agar kiranya dengan doa dari masyarakat lah yang membuat saya optimis untuk maju di Pilkada Medan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Rahudman Harahap mengaku tidak mau bermuluk-muluk menyebutkan program apa yang akan dikerjakannya bila kelak memimpin Kota Medan. “Saya pernah memimpin kota ini. Masyarakat pasti udah tahu apa yang pernah saya lakukan. Yang penting adalah bagaimana kita sama berdoa agar PDIP mau mencalonkan saya di Pilkada Medan. Habis itu, baru kita berkompetisi, dan Insha Allah, kita akan all out untuk menang,” tandasnya. (m07)