
MEDAN, ( Waspada); UNIVERSITAS SARI MUTIARA (USM) Indonesia merupakan perguruan tinggi swasta terkemuka di Sumatera Utara yang telah dikenal di penjuru nusantara, bahkan di sejumlah negara.
Salah satu keunggulan USM Indonesia adalah lingkungan kampusnya di Jl. Kapten Muslim Medan, memiliki kekayaan akan keragaman etnis dan budaya.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di USM Indonesia berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan ragam tradisi sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis. Keragaman budaya yang ada di USM Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa dalam hal memperkaya pengalaman pendidikan.
Karena itu, USM Indonesia senantiasa memfasilitasi pagelaran seni dan budaya yang dilaksanakan para mahasiswa. Bukan hanya pagelaran seni dan budaya mahasiswa asal Sumatera Utara, tapi USM Indonesia juga mendukung kegiatan mahasiswa dari Provinsi Aceh dan lainnya.
Belum lama ini, mahasiswa Aceh yang ada di USM Indonesia melaksanakan Pagelaran Seni dan Budaya. Kegiatan itu digelar di Ign. Washington Purba Hall.
Pagelaran Seni dan Budaya Aceh ini dikoordinir Apt. Cut Masyitah Thaib, M.Si, yang merupakan Ka. Prodi S1 Farmasi. Pagelaran Seni dan Budaya ini melibatkan 320 mahasiswa Aceh yang ada di USM Indonesia.
Acara ini bertujuan menjalin silaturahmi antara mahasiswa Aceh yang ada di USM Indonesia dengan pihak Yayasan Sari Mutiara Medan, dosen dan mahasiswa dari etnis lainnya.
Saat itu, hadir Ketua ABPPTSI Sumatera Utara Prof. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM; Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes; UPTD Taman Budaya Provinsi Sumut diwakili Terbit, SH, MH, Ikatan Keluarga Sarjana Aceh (IKSA), Ikatan Pemuda Pelajar Tanah Rencong dan Saifuddin AW, SH, MH dari Majelis Adat Aceh, serta alumni USM Indonesia yang berasal dari suku Aceh.
Sebelumnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Nias melaksanakan perayaan Dies Natalis ke-10 di Ign. Washington Purba Hall USM-Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes; Wakil Rektor III USM Indonesia Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep, Ph.D; Wakil Rektor IV Rinawati Sembiring, SST, M.Kes, Ph.D; Ketua LPMI; Ketua LPPM; para dekan; para wakil dekan; para Ka. Prodi; dosen; dan Organisasi Mahasiswa Nias dari beberapa kampus yang ada di Medan.
Bahkan, perayaan Dies Natalis ke-10 UKM Seni Budaya Nias USM Indonesia dihadiri sejumlah mahasiswa dari luar Provinsi Sumatera Utara. Saat itu, mereka sedang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3.
Acara ini dibuka dengan penampilan tarian khas Nias, seperti tari perang dan tari penyambutan. Dilanjutkan dengan atraksi lompat batu di Halaman Ign. Washington Purba Hall USM Indonesia.
Dilanjutkan dengan pemakaian baju adat Khas Nias kepada Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes dan lainnya.
Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes mengapresiasi kekompakan dan semangat panitia Dies Natalis ke-10 UKM Seni Budaya Nias.
Dr. Ivan juga mengapresiasi peran serta 103 mahasiswa dari 50 perguruan tinggi di 14 Provinsi Indonesia dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Dr. Ivan mengajak mahasiswa USM Indonesia untuk terus menjaga persatuan. “Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang menjunjung Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa yang kaya dengan ragam adat, suku dan agama. Perbedaan itu menjadi alat perekat bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM mengapresiasi Pagelaran Seni dan Budaya mahasiswa. “Ragam etnis dan budaya telah mempersatukan mahasiswa di kampus USM Indonesia,” ujarnya.(m09/B)
Waspada/ist
Penampilan mahasiswa Aceh dalam Pagelaran Seni dan Budaya yang digelar di Kampus USM Indonesia Jl. Kapten Muslim Medan.