MEDAN (Waspada): Pimpinan Wilayah (PW), Muslimat Al Washliyah Sumatera Utara, menjadi peserta Rapat Kerja Nasional (Raker) sekaligus merayakan Milad Muslimat Al Washliyah ke 87.
Kegiatan berlangsung di Atlantik City Hotel Bandung (Jawa Barat) pada,11-13 Nopember.
Dalam keterangannya, Ketua PW Muslimat Al Washliyah, Dra.Hj Zahro Baity MA,sekaligus pimpinan rombongan dari Sumut, dengan 20 orang peserta, unsur PW Muslimat Sumut, antaranya Sekretaris Andayani M.Psi,Bendahara Hj.Nurhanum Sitorus dan Senior Hj.Murnilawati serta pengurus lainnya.
Kepada Waspada, Senin (14/11), Zahro Baity mengatakan bahwa Rakernas di awali dengan resepsi milad ke 87 dihadiri Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Madyhuril Khomis SH,MH. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Ketua PP Muslimat Al Washliyah, Dra.Hj. Nurliati Ahmad MA serta undangan lainnya.
“Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambut baik adanya kegiatan Rakernas dan Milad ke 87 Muslimat Al Washliyah ini di Jawa Barat. Sambutan dan dukungan beliau dengan menjamu peserta Rakernas yang datang dari 17 provinsi di Gedung Sate Bandung,” kata Zahro Baity MA.
Zahro Baity menambahkan,setelah resepsi milad dilanjutkan dengan Rakernas dibuka Deputy Menko PMK Bidang Pemberdayaan Kualitas Anak,Perempuan dan Pemuda Dr.Femmy Kakartika Putri M.Psi.
“Deputy sangat responsif atas kegiatan Muslimat Al Washliyah sebagai bagian dari asset ummat terutama dalam peningkatan pemberdayaan kaum perempuan di Indonesia,”ungkap Zahro.
Hal lain disampaikan Zahro Baity bahwa Rakernas ini turut memberikan bimbingan, Kasubdit Keagamaan Kemenag RI,Dr.Dodi Muhammad Hidayat, Pimpinan Muslimat Al Washliyah Provinsi Kalimantan Selatan, Prof.Dr.Masyitah.
“Acara berjalan lancar, sejalan dengan tema Rakernas/Milad ke 87 Muslimat Al Washliyah tahun 2022, Berkhidmat merajut persatuan bangsa,” ungkapnya.
Ketua PP Muslimat Al Washliyah, Dra.Hj. Nurliati Ahmad MA menyampaikan, program kerja yang sudah berjalan selama ini dan adanya penguatan dan pengembangan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan konsolidasi organisasi dengan harapan, tiga tahun ke depan sudah terbentuk seluruh pengurus Wilayah Muslimat se Indonesia. (m22)