MEDAN (Waspada): Angin puting beliung yang melanda kawasan di Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (14/9) sore, telah menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Dari informasi yang diterima wartawan dari Warga Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Bp Abner Pinem kepada wartawan, mengamuknya angin puting beliung ini saat terjadi hujan deras mengguyur daerah itu pada sore hari.
Tapi yang disesalkan, katanya, sampai, Jumat (15/9) malam, tidak ada sedikitpun bantuan dari pihak kecamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan kepada masyarakat, sehingga warga yang terkena bencana terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya atau tetangganya.
“Pada Jumat (15/9) pagi, tim dari BPBD dan pihak Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan bersama Kepling sudah turun ke lokasi mendata rumah-rumah warga yang rusak. Tapi hingga kini belum ada bantuan berupa seng dan broti yang dijanjikan pihak BPBD,” ujar Bp Abner Pinem sembari meminta Wali Kota Medan agar memperhatikan masyarakat korban angin puting beliung.
Sementara itu, menurut Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto SSIP MSi, rumah warga yang terdampak angin puting beliung ada di daerah Tanjungselamat, Simpang Selayang, Kemenangan Tani dan Namo Gajah.
“Rumah warga yang terdampak berdasarkan pendataan saat ini 17 hingga 19 unit rumah. Kejadian angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB,” katanya.
Disinggung berapa unit rumah yang mengalami rusak berat, ia belum mendapat data yang pasti jumlahnya. Namun, berdasarkan data yang diterimanya ada di kawasan Tanjungselamat satu unit, Kemenangan Tani satu unit. “Ada di kawasan Tanjungselamat satu unit dan Kemenangan Tani satu unit, masih itu yang terdata rusak berat. Sedangkan untuk korban jiwanya nihil,” sebutnya.
Mengenai bantuan pemerintah kepada warga yang terdampak angin puting beliung, ia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan BPBD Medan. “Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Medan dan masih mendata rumah warga yang terdampak. Bantuan yang akan disalurkan kemungkinan material bangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis BPBD Medan Husni ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/9) malam terkait kekecewaan warga yang belum menerima bantuan berupa seng dan broti, pihaknya segera menyalurkan bantuan tetsebut.
“Kita sedang data dan segera kita tindaklanjuti, karena belum kita terima data-data resmi dari pihak kecamatan, terkait status tanah masyarakat, rumah maupun domisili yang terkena bencana,” katanya.(cpb/rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.