MEDAN (Waspada): Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan, Jamaah calon haji (Calhaj) yang menunaikan ibadah haji tahun ini baru bisa mendaftar 10 tahun kemudian di Tahun 2034.
Agar antrian jamaah tidak semakin memanjang, Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan bahwa pengisian kuota haji benar-benar diprioritaskan untuk jamaah yang belum pernah berhaji.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan bimbingan dan arahan saat melepeas keberangkatan jemaah haji Kloter 17 Embarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jum’at (31/5).
“Kebijakan ini dalam rangka untuk mempriotitaskan bagi yang belum berhaji. Tapi tidak menutup pintu sama sekali bagi yang sudah. Karena diberi peluang setelah sepuluh tahun,” ungkapnya.
Ketua PPIH Embarkasi Medan menyampaikan, anggap ini adalah pelaksanaan haji terakhir, sempurnakan dan laksanakan rangkaian ibadah haji selamat di tanah suci dengan baik.
“Laksanakan ibadah haji sesuai rukun, wajib, sunnah dan syarat-syarat sah lainnya. Jauhkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji dan perbuatan yang sia-sia yang dapat mengurangi pahala serta kekhusyukan dalam beribadah,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut menambahkan, Calhaj diminta untuk mentaati aturan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci dan diharapkan untuk tidak melakukan swafoto (selfie) secara berlebihan terutama di area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Calhaj hendaknya menyempurnakan ibadah, tidak melakukan selfie berlebihan karena akan mengganggu kekhusyukan beribadah serta berpotensi ditangkap aparat kemanan,” pungkasnya.(m22)