PT Ameera Mekkah Berangkatkan 503 Jamaah Umroh

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Pasca dibuka ibadah umroh untuk Indonesia pada 8 Januari 2022, PT Ameera Mekkah Travel beralamatkan kantor pusat di Jl Ringroad Gagak Hitam no 112 Medan dan sudah memiliki 17 kantor cabang propinsi serta 315 kantor perwakilan diseluruh nusantara Indonesia, memberangkatkan 503 jamaah umroh.

Pelepasan jamaah umroh dari Bandara Kualanamu, Senin (10/1) dilakukan Pimpinan sekaligus Komisaris Utama PT Ameera Mekkah H Salman Ponimin Lc, Direkrur Utama PT Ameera Mekkah, Neny Amalina dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

Pemberangkatan jamaah selama 11 hari dari 11 Januari 2022 hingga 21 Januari 2022 ini diberangkatkan dari Bandara Kualanamu, menuju Jakarta untuk masuk ke asrama haji Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan.

Dikatakan H Salman, pemberangkatan perdana ditahun 2022 ini sebanyak 503 jamaah dari 14 propinsi tersebut telah mengikuti seluruh Protokol Kesehatan (Prokes) dan ketentuan dari Kementerian Agama (Kemenag). 

“Jamaah ini langsung ke asrama haji Pondok Gede Jakarta untuk karantina sehari dan besok langsung berangkat ke Madina. Alhamdulillah pelayanan sudah diberi maksimal, mengedepankan Prokes dan PCR di Jakarta nantinya diharapkan semua hasil jamaah negatif serta keadaan sehat,” ujarnya.

Untuk jamaah yang berangkat ini, lanjut H Salman, sudah dilakukan vaksinasi 2 kali dan nantinya juga ada karantina 5 hari di Kota Madina. “Terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung kami, pemerintah daerah dan pusat serta Ampuri, memberi banyak masukan teknis-teknis pemberangkatan perdana. Semoga pemberangkatan pertama Ameera Mekkah jadi panutan kepada seluruh rekan travel. PT Ameera Mekkah siap memberi informasi apa saja bagaimana pemberangkatan perdana dimasa pandemi,” ungkapnya.

H Salman juga berpesan kepada seluruh jamaah umroh untuk tetap menjaga kesehatan, patuhi prokes saat menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.

“Sudah 10 tahun saya mengurus umroh ini. Tapi saat ini dengan jumlah 503 jamaah seperti mengurus ribuan jamaah. Karena banyak aturan baru yang hampir setiap hari berubah sehingga harus diperbaiki dan dilengkapi. Alhamdulillah, keberhasilan pemberangkatan ini merupakan pertolongan Allah SWT, jadi jangan sia-sia kan, jangan mengeluh dan teruslah bersyukur apapun yang dikasih Allah SWT saat beribadah di tanah suci,” imbuhnya.

Dalam kata sambutannya, Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman, meminta jamaah umroh untuk jaga kesehatan dan mohon titip doa untuk keselamatan bangsa ini. Pemerintah juga nantinya diharapkan dapat membantu proses warga Kota Medan dipermudah regulasinya ke tanah suci.

“Mewakili Wali Kota Medan, kami memohon para jamaah mendoakan negara ini dan agar pandemi covid 19 berakhir, sehingga nantinya beribadah tanpa aturan-aturan yang ketat. Jamaah juga jangan mengeluh dengan aturan yang nantinya ditetapkan negara Saudi. Banyak shalawat dan istiqfar agar perjalanan ibadah dilancarkan serta kembali lagi ke Indonesia dengan selamat,” katanya.

Ketua DPD Asosiasi Muslim Perjalanan Haji dan Umrah Republik Indonesia (Ampuri) Sumbagut, Mitha Hayati Tanjung, mengatakan, mewakili pada 5 propinsi di Sumbagut yakni Aceh, Sumut, Kepri, Jambi dan Sumbar, berkesempatan melepas jamaah umroh perdana ditahun 2022.

Apalagi setelah memberangkatkan umroh 84 pimpinan PPIU pada 30-31 Desember 2021, Ampuri sebagai pelopor dan menerobos untuk memotivasi jamaah Indonesia khususnya Sumbagut agar bisa berangkat umroh dalam kondisi tidak normal, yakni ada karantina kepulangan dan karantina sehari sebelum berangkat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta serta karantina di Madina selama 5 hari 4 malam.

“Walaupun kondisi ini tidak biasa, tapi jadi harapan besar bagi seluruh jamaah yang punya rezeki lebih untuk berangkat umroh dengan kondisi peraturan dari Kemenag. Harapan kita sistem ini jangan sampai berlanjut selamanya karena memberatkan jamaah, travel-travel dan Kemenag sendiri yang memfasilitasi karantina di Pondok Gede,” katanya.

PT Ameera Mekkah Berangkatkan 503 Jamaah Umroh

Harapan ke depan, peraturan ketat untuk jamaah umroh ini segera berlalu sehingga Maret nanti sudah bisa langsung berangkat dari Kualanamu.

“Kondisi ini paling baik berangkat umroh, karena situasi lebih lenggang dan peraturan belum ketat. Memang ada kasus omicron, tapi tetap jamaah ikuti prokes, minum vitamin yang banyak dan menghindari hal-hal merugikan dalam bidang kesehatan,” tuturnya. (h01)

  • Bagikan