MEDAN (Waspada): Bentuk rasa keprihatinan terhadap warga yang terkena musibah banjir, DPD Partai Nasdem Kota Medan dirikan dapur umum disejumlah lokasi untuk memberikan bantuan obat-obatan maupun makanan.
“Dapur umum untuk membantu makanan serta pemberian obat-obatan serta perlengkapan lainnya, terus dilakukan hingga berakhirnya musim penghujan,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan, Afif Abdillah, Minggu (20/11) malam.
Dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Medan ini, pendirian dapur umum dan pemberian obat-obatan telah dilakukan sejak banjir terjadi, Jumat (18/11) malam. Saat ini, ada 5 titik dapur umum yang telah didirikan. “Seluruh bantuan makanan, obat-obatan dan perlengkapan lainnya dibagikan langsung kepada warga yang menjadi korban banjir,” ungkapnya.
Apabila kawasan yang terdampak banjir sudah ada berdiri posko, jelas Afif, maka Partai Nasdem Kota Medan tidak mendirikan dapur umum. “Kita hanya memberikan bantuan obat-obatan serta perlengkapan lainnya,” ungkapnya.
Secara pribadi, Afif mengaku sangat prihatin dengan musibah banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Medan. Atas dasar itulah, imbuhnya, ia beserta seluruh pengurus DPD Partai Nasdem Kota Medan langsung turun ke sejumlah lokasi untuk melakukan pendataan.
“Ini semuanya atas dasar wujud kepedulian dan rasa empati kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Sejak tadi malam, seluruh pengurus telah turun bersama anak cabang lainnya melakukan pendataan. Kita sepakat membuat DPD Partai Nasdem Peduli Banjir untuk membantu warga tersebut,” paparnya.
Berdasarkan data yang diperoleh itu, jelas Afif, bantuan pun langsung disalurkan. “Kita tidak hanya mendirikan dapur umum saja, tapi juga memberikan bantuan seperti obat-obatan dan keperluan lainnya. Karena tidak sedikit warga yang terkena penyakit seperti gatal-gatal,” ujarnya.
Dapur umum yang telah didirikan DPD Partai Nasdem Kota Medan, bilang Afif, diantaranya berada di Jalan Platina Raya, Medan Deli dan Jalan Yos Sudarso, Tanjung Mulia. Sedangkan bantuan makanan yang diberikan seperti beras, telor, minyak goreng dan mie instan.
Menyikapi banjir tersebut, Afif mendukung penuh Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang saat ini masih melakukan perbaikan drainase. Ia berharap agar perbaikan drainase diikuti dengan normalisasi sungai. Sebab, kondisi sungai yang melintasi Kota Medan saat ini, selain mengalami penyempitan, juga pendangkalan sehingga daya tampungnya berkurang.
“Begitu hujan deras turun, terutama dari arah hulu (gunung), sungai tidak mampu menampung debit air, begitu juga buangan dari drainase. Kondisi itu menyebabkan air melimpah, sehingga menggenangi jalan maupun pemukiman warga. Untuk itu perbaikan drainase harus diikuti dengan normalisasi sungai,” sarannya.
Kepada masyarakat, Afif pun mengajak untuk mendukung Pemko Medan dalam upaya penanganan banjir tersebut. Sebab, jelasnya, penanganan banjir masuk dalam program prioritas Pemko Medan di bawah pimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Kita harus bersabar dan memberi waktu bagi Pemko Medan untuk menyelesaikan program penanganan banjir tersebut. Di samping itu, kita juga harus mendukung dengan menjaga kebersihan lingkungan. Itu bisa diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam parit maupun sungai,” tuturnya. (h01)
Teks
DPD Partai Nasdem Kota Medan dirikan dapur umum disejumlah lokasi bentuk prihatin bencana banjir di Kota Medan. Waspada/ist
