MEDAN (Waspada): Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dan Kesbangpol Kota Medan sepakat meneruskan program terkait pentingnya materi dan implementasi wawasan kebangsaan dan pelatihan bela negara di tahun 2023, di antaranya melakukan pelatihan pembuatan konten digital, seperti youtube, tiktok, instagram dll.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan Irwan Ritonga didampingi Drs Donald R. Simanjuntak, MI.Kom dalam rapat koordinasi dengan pengurus PPWK Kota Medan di kantor barunya Jl. AH Nasution –menempati eks kantor Dinas Perdagangan, Kamis (9/3), memberi apresiasi atas program-program yang sudah berjalan selama ini, seperti pelatihan-pelatihan meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan serta bela negara di tengah masyarakat, terutama generasi muda di Kota Medan.
“Untuk program selanjutnya diminta bisa lebih baik dan hasilnya harus nyata. Artinya, kita prihatin melihat fakta–fakta empiris, sebagaimana diungkap sejumlah anggota PPWK bahwa semakin banyak anak didik (pelajar) yang tidak hafal Pancasila, apalagi untuk mengamalkannya. Menjadi tugas kita bersama untuk kembali membumikan sila demi sila Pancasila. Kita semua bertanggung jawab, sebagai warga negara sesuai Pancasila dan UUD45 untuk menyadarkan masyarakat, khususnya generasi muda terkait pentingnya wawasan kebangsaan dan pencegahan radikalisme serta intoleransi, apalagi memasuki tahun politik menuju Pemilu/Pilres 2024,” paparnya.
Semua program yang sudah dirancang dengan baik dimintakan untuk berlanjut, termasuk sosialisasi poin-poin terkait wawasan kebangsaan lewat media sosial (digitalisasi), kata Irwan Ritonga yang menggantikan posisi H. Arjuna Sembiring. Sedangkan program yang masih terdapat kekurangan dan kelemahan ke depannya diperbaiki agar hasilnya semakin maksimal, seperti pelatihan bela negara di Berastagi dengan mendatangkan narasumber dari Departemen Pertahanan (Dephan) dan instruktur dari Yonif Simbisa. Program bela negara ini tetap berlanjut setelah dilakukan evaluasi, terutama keikutsertaan peserta yang tepat.
Hadir dalam rapat koordinasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dan Kesbangpol Kota Medan mewakili Bappeda Medan, Dinas Pendidikan, Kodim 0201, Polrestabes Medan, BPS, Forkala, FKUB dan utusan parpol yang memiliki kursi di DPRD Medan.(m03)