Scroll Untuk Membaca

Medan

PPIH Debarkasi Medan Siapkan Fasilitas Bagi Jamaah Haji Transit

KANWIL Kemenag Sumut sambut jamaah SOC yang transit di Kualanamu saat keberangkatan jamaah calon haji. Waspada/ist
KANWIL Kemenag Sumut sambut jamaah SOC yang transit di Kualanamu saat keberangkatan jamaah calon haji. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, memberikan perhatian bagi jamaah haji yang transit di Bandara KNO karena sakit dari berbagai Debarkasi se Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi MM, didampingi Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penerimaan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Torang Rambe, Senin (3/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PPIH Debarkasi Medan Siapkan Fasilitas Bagi Jamaah Haji Transit

IKLAN

“Pengalaman dari banyaknya jamaah transit pada pemberangkatan maka untuk pemulangan Debarkasi Medan telah melakukan langkah-langkah strategis, jika ada jamaah yang transit” ujar Ketua PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi MM.

Disebutkannya, pada pemberangkatan musim jamaah lalu, tercatat 11 orang dari berbagai embarkasi di Indonesia yang transit di Bandara KNO karena alasan kesehatan. Jamaah tersebut dirujuk dan diberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, Deliserdang.

Sehingga pada musim pemulangan ini, terlebih para jamaah sudah melaksanakan rangkaian ritual ibadah haji, dan ada 400 penerbangan Garuda yang transit di Bandara KNO untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Karenanya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya jamaah yang kembali transit, PPIH Debarkasi Medan, berkoordinasi kepada semua pihak penerbangan Garuda, bandara dan juga rumah sakit dan membentuk tim khusus yang melibatkan Kemenag Deli serdang untuk memberikan pendampingan bagi jamaah.

Selanjutnya, setiap jamaah yang transit apabila sudah keluar dari rumah sakit umum Deli Serdang itu akan diinapkan di Asrama Haji Medan sampai ke pulangan kembali ke daerahnya.

“Sampai saat pemberangkatan kita sudah menangani 11 jamaah yang transit. Dari jumlah ini ada yang dapat diberangkatkan, ada dua yang tidak bisa diberangkatkan dan dikembalikan ke daerahnya,” timpal Torang Rambe.

Ia menyebutkan, dua jamaah tersebut karena menderita penyakit secara dimensia akut, asal Solo dan satu lainnya dari Balikpapan.

Untuk diketahui 11 penumpang sakit tehnical landing jamaah haji di Bandara KNO. Sebanyak 8 berasal dari Embarkasi Solo masing-masing, Busrowi, Tuminen Lili Kasan, Pawirojo, Syamsul Rizal, M Rekso, Yulianingsih Tugiyo Ahmad, Saniah Kramareja Wiradrana, Arif Raihan Kasmuri.

Adajuga, 2 dari Embarkasi Batam masing-masing Suryanto, Astari Lamo Pusi serta satu lainnya dari Embarkasi CKG, Thoyib bin Mustar. (m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE