MEDAN (Waspada): Posyandu di Sumatera Utara (Sumut) diharapkan kembali aktif sesuai fungsinya, yaitu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
Hal itu dikatakan oleh Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hamid Rijal Lubis kepada Waspada pada Kamis (18/1) usai menghadiri giat Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin mengunjungi Posyandu Delima 3, Jalan Danau Semayang, Lingkungan VI, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.
Hamid mengatakan, begitu juga tujuan Ketua Tim Penggerak PKK Sumut yang memiliki konsen terhadap revitalisasi Posyandu, sehingga rencananya secara rutin Ketua PKK akan berkunjung ke Posyandu yang nantinya diharapkan dengan ini akan bergulir semangat yang sama ke Posyandu yang lain kembali hidup, dan kembali aktif sebagaimana fungsi Posyandu itu sendiri.
Hamid menyampaikan bahwa pada kunjungan itu, stunting juga menjadi sorotan penting. Untuk Sumut sendiri saat ini ada 21,1 persen.
“Data stunting masih data tahun 2022, 21, 1 persen. Untuk 2023 ini masih menunggu hasil resmi survei tersebut dari Kemenkes RI. Survey sendiri sudah dikerjakan oleh Kemenkes RI, namun rilis resminya belum kita dapatkan sampai hari ini. Walau sebenarnya angka kita sudah di bawah nasional, kita 21,1 persen, sedangkan nasional 21,6 persen,” jelas Hamid.
Lanjutnya, program penanganan stunting sudah dirancang, namun resminya apa saja program yang akan dilaksanakan masih menunggu anggaran 2024 dan saat ini katanya masih diproses secara sistem.
“Mana yang fix itu tentu belum bisa juga kami pastikan,” ungkapnya.
Sebelumnya pada kunjungan itu, Pj Ketua TP PKK Sumut mengajak seluruh masyarakat agar rajin ke Posyandu, untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan. Termasuk imunisasi kepada Balita, cek kesehatan bagi bagi Lansia, ibu menyusui, dan remaja.
“Bagi ibu-ibu yang punya Balita, ibu hamil dan menyusui, Lansia, dan remaja, rajinlah ke Posyandu, untuk menjaga kesehatan, maka periksalah kesehatan rutin, ya,” ujar Dessy Hassanudin kepada warga yang hadir.
Dessy Hassanudin, yang didampingi Pj Walikota Tebingtinggi Syarmadani, juga membagikan sejumlah bantuan untuk Balita, Lansia, remaja, dana ibu hamil dan menyusui.
Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan tambahan (BMT), payung, tempat minuman air, ikan segar dan sudah dimasak, bibit cabai, dan buku bacaan.
Menurut Dessy, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program kerja PKK dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Karena, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti penting dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat menjadi barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
“Program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus dipacu dan dipercepat sesuai, dengan dinamika perkembangan masyarakat. Untuk itu, gerakan PKK selalu berupaya untuk menata dan meningkatkan kualitas kinerjanya agar lebih profesional dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada secara berhasil guna dan berdaya guna,” ujarnya.(cbud)
Teks: Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit saat hadir pada kunjungan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Dessy Hassanudin di salah satu Posyandu di Tebingtinggi.