MEDAN (Waspada): Posko Bencana Banjir Langkat yang dimotori oleh 20 Ormas/NGO yang peduli bencana banjir Langkat, hari ini Kamis (10/11) kembali menyalurkan bantuan berupa sembako, nasi bungkus, obat obatan, serta pakaian layak pakai ke beberapa titik korban banjir di Desa Paya Prupuk, Pekubuan, Jalan Musyawarah dan Pekan Tanjung Pura.
Dalam keterangannya, Arifani selalu Koordinator Posko, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan donasi dari masyarakat di Medan, Deli Serdang, Jakarta dan Langkat sendiri, di samping itu ada juga dari Donatur FOKAL1.
“Peran kita bersama sama 20 Ormas yang ada menampung dan menyalurkan bantuannya. Kita berupaya semaksimalnya untuk terus melakukan penyaluran bantuan ini pada masyarakat,” kata Arifani.
Selain, sambung dia, penyaluran bantuan ini, sekaligus akan mendata warganya.
“Data ini selain akan kita sampaikan pada Pemkab Langkat, akan menjadi data Program Rekonstruksi yang rencananya akan kita lakukan.
Rekonstruksi penanganan banjirnya, psikososialnya dan merubah sikap masyakarat dalam menghadapi bencana banjir di Langkat,” ungkap Arifani.
Upaya Restorasi
Hal lain disampaikan Arifani, bahwa program ini dilaksanakan sebagai upaya restorasi pemikiran dan sikap dari masyarakat Kabupaten Langkat, khususnya di kawasan Tanjung Pura dan Gebang.
“Ini sangat penting, karena harus disadarinya suka tidak suka, beberapa desa disini adalah daerah langganan banjir setiap tahunnya. Maka dari itu, desa rawan banjir ini harus punya program Tanggap Bencana nya. Mari kita rembukan bersama, pemerintah dan masyarakat harus bersatu untuk menyelamatkannya,” ucap Ariffani, yang juga Tokoh Pemuda Langkat ini.
Terpisah, Sekretaris Wanita Penulis Indonesia (WPI) Sumatera Utara, Siti Anum Purba, berharap bantuan ini bisa meringankan sedikit beban masyarakat terdampak banjir.
“Kita berharap bantuan yang diterima masyarakat terdampak banjir menjadi semangat baru bagi mereka. Semoga masalah lain akibat banjir bisa selesai satu persatu sehingga masyarakat kembali merasa nyaman,” ujarnya.(m22)
Waspada/ist
Kebahagiaan warga terdampak banjir saat 20 NGO/Ormas menyalurkan bantuan.