MEDAN (Waspada): Polisi menggerebek sebuah hotel yang dijadikan markas begal di Padang Bulan, Kota Medan, Minggu (10/11). Seorang terduga begal berinisial MD alias Dimas ,23, warga Jl. Pintu Air IV Medan terpaksa ditembak dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, malang nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan komplotan begal ini beraksi dengan menargetkan ibu-ibu rumah tangga qsebagai sasaran.
“Ibu berusia 55 tahun yang sedang melakukan kegiatan untuk menafkahi keluarganya pada pagi hari tapi pelaku ini pun dengan tega menjadikan dia sasaran untuk tindak pidana,” kata Gidion, Senin (11/11) di Medan.
Gidion mengatakan komplotan ini tak hanya beraksi satu kali, namun sudah 11 kali di wilayah pinggiran Medan yakni di Delitua, Pancur Batu, dan Kutalimbaru. Hampir seluruh korbannya adalah emak-emak.
“Menurut saya ini sudah keterlaluan, hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat,” tukasnya.
Selain menembak mati pelaku begal, polisi juga menangkap tiga orang pelaku begal lain yakni YRS alias Temon, NAG alias Benu dan RP.
“Kita masih mengembangkan pelaku-pelaku lain. Kelompok ini lebih banyak bermain di wilayah-wilayah Polsek Pancur batu, Delitua dan Kutalimbaru,” terang Kapolrestabes.
Kombes Gidion menambahkan, tersangka MD alias Dimas melakukan perlawanan kepada petugas. Dua personel pun mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Petugas pun memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembaknya hingga meregang nyawa.
“Yang tewas berinisial MD alias Dimas adalah ketua komplotan begal sadis. Dari sisi umur dia muda. Tapi nyali, adrenalin dan keberanian dia lebih punya inisiatif untuk membacok korban,” pungkas Gidion.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Tiga dari Empat pelaku begal sadis yang diringkus personel Reskrim Polrestabes Medan, Senin (11/11).