MEDAN (Waspada): Masyarakat meminta Polri memanggil dan memeriksa Kadis Pertamanan Kota Medan terkait longsornya Tanah Perkuburan Umum (TPU) di Simalingkar B Kota Medan.Mereka juga mempertanyakan pengawasan dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengingat longsornya areal perkuburan Kristen itu viral di media sosial.
Ketua Ikatan Advokat Alumni (Ikada) Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen Hans Silalahi, SH, MH mewakili masyarakat, Rabu (20/4) menyayangkan kinerja Wali Kota dalam hal ini Dinas Pertamanan yang dianggap lalai mengawasi lahan kuburan tersebut.
Ia meminta Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Tatareda memanggil serta memeriksa Kadis Pertamanan Medan terkait kasus itu.
“Mengapa ada bangunan di sekitar aliran sungai. Sementara peraturan sudah ada untuk tidak membangun di daerah aliran sungai. Kami minta Kapolda berani memeriksa Kadis Pertamanan,” tegasnya.
Lahan TPU tersebut memang dekat aliran sungai (DAS), sehingga bila banjir kuburan langsung longsor. “Karenanya kami meminta Wali Kota turun langsung ke lokasi. Jangan lagi Kadis atau pegawai yang disuruh, jadi Wali Kota bisa mengerti dan melihat apa yang terjadi,” sebut Hans.
Mereka juga meminta Wali Kota mencopot Kadis Pertamanan karena tidak dapat mempertanggungjawabkan kerjanya. “Ini sudah viral,” tegasnya lagi didampingi praktisi hukum Ramses Butar-butar, SH dari kantor hukum HR&Partners.
Hans juga meminta kejelasan bagaimana tulang belulang yang hanyut akibat longsor. “Kita sepakat kejadian ini menjadi atensi Wali Kota Medan dan Kapolda Sumut,” jelasnya.
Sementara, salah satu warga bermarga Marbun juga menyesalkan lalainya pengawasan oleh Pemko Medan. “Mengapa bisa terjadi seperti itu, apakah tidak dirawat atau tidak diawasi Dinas terkait. Kami sebagai masyarakat meminta Wali Kota Medan untuk tegas terhadap anggotanya,” kata dia, diamini Ketua Satgas Ikada UHN Rafles Sianturi, SH.
Seperti diketahui, longsornya TPU Kristen Simalingkar B menjadi viral dan menjadi perhatian masyarakat Medan, Selasa (19/4) karena sebagian makam kuburan hanyut ke sungai Babura.(m10)
Waspada/Ist
Ketua Ikada dan praktisi hukum Hans Silalahi, SH, MH (dua kiri) didampingi Ramses Butar-butar, SH dan Ketua Satgas Ikada Rafles Sianturi memberi keterangan terkait longsornya TPU Kristen Simalingkar Medan, Rabu (20/4).