MEDAN (Waspada): Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Medan akan mengadakan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) serta buka puasa bersama pada 22 Maret 2025 di Le Polonia Hotel, Medan. Acara ini akan dihadiri oleh pengurus dan anggota PII serta sejumlah tamu undangan, termasuk Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, yang dijadwalkan untuk membuka acara secara resmi.
Ketua PII Kota Medan, Ir. Malik Assalih Harahap, ST, MM, IPM, didampingi Sekretaris Ir. Taufiq Ismail, ST, MT, IPM dan Wakil Ketua I Ir. Hamdan Sukrawi, ST, MT, IPM, menyampaikan bahwa Rapimcab merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PII, sebagaimana diatur dalam Pasal 34. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi program kerja organisasi, serta merumuskan strategi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kota Medan.
“Rapimcab adalah forum strategis yang wajib dilaksanakan minimal sekali dalam setahun. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa program kerja PII Kota Medan selaras dengan kebijakan pemerintah, terutama dalam bidang infrastruktur, perumahan, irigasi, hilirisasi industri, serta swasembada pangan,” ujar Malik Harahap dalam keterangannya di Medan, Kamis (20/3).
Lebih lanjut, Malik Harahap menegaskan bahwa PII adalah organisasi profesi yang memiliki mandat dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. PII didirikan pada 23 Mei 1952 di Bandung atas inisiatif Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dengan Ketua pertama Ir. Djuanda Kartawidjaja, yang juga merupakan Perdana Menteri Indonesia ke-10.
Malik Harahap, yang merupakan alumni Teknik Sipil USU 1995 dan Pascasarjana PPI USU 2021, menambahkan bahwa profesi insinyur memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa tiga Presiden Indonesia berlatar belakang insinyur, yakni Ir. Soekarno, BJ Habibie, dan Ir. Joko Widodo.
Dalam konteks keinsinyuran, Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 Pasal 5 menjelaskan bahwa cakupan keinsinyuran mencakup berbagai disiplin teknik, antara lain:
Kebumian dan energi
Rekayasa sipil dan lingkungan terbangun
Industri
Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam
Pertanian dan hasil pertanian
Teknologi kelautan dan perkapalan
Aeronotika dan astronotika
Selain itu, bidang keinsinyuran juga mencakup pendidikan dan pelatihan teknik, penelitian dan pengembangan, konsultansi, rancang bangun, serta eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam.
Mendukung Pembangunan Kota Medan
Melalui Rapimcab ini, PII Kota Medan berharap dapat menyusun program kerja yang mendukung kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam pembangunan infrastruktur. PII Kota Medan juga siap bermitra dengan Pemko Medan, mengingat organisasi ini memiliki Dewan Pakar yang terdiri dari para profesor dan ahli di berbagai bidang keinsinyuran.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan insinyur di Kota Medan memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara. Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan kode etik, kami siap berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Malik Harahap.
Acara Rapimcab dan buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi bagi para insinyur di Kota Medan, sekaligus memperkuat sinergi antara PII dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
