MEDAN (Waspada): Merayakan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 pada 25 November ke 78, Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI), Sumatera Utara, memberikan anugerah penghargaan kepada guru honorer madrasah yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun, Minggu(26/11) disela di Aula Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Muhammad Yunus, MA, Ketua Umum PGMI Sumut Ilyas Halim MPd, Ketua PGMI PD Kota Medan Drs.Sangkot Saragih, Wakil Ketua I,Dr.HM.Nurdin Amin, Direktur Bank Sumut Babay Parid Wazdi,
Kepala Cabang Bank Sumut Iskandar Muda, mewakili Pangdam dan undangan lainnya.
“Kegiatan dalam rangka memperingati Harlah Guru Nasional ke 78, maka PGMI Sumut memberi anugerah dan penghargaan untuk guru honor madrasah dengan masa pengabdian 10,20 dan 30 tahun. Selain itu digelar seminar,” kata Ilyas Halim.
Ditambahkannya, seminar nasional membicarakan tentang rasa cinta, bangga paham guru madrasah pada rupiah dan pembayaran non tunai/digital/kris. Kiat guru madrasah hindari Pinjol dan maju bersama Bank Sumut berlangsung lancar.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan rasa haru mewarnai penyerahan anugerah dan penghargaan untuk guru,”ungkap Ilyas Halim.
Kakanwil Kementerian Agama Wilayah Sumut diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Muhammad Yunus, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran PGM Indonesia sangat diharapkan mampu menjadi garda kedepan dalam membina dan melatih guru madrasah yang handal , berkualitas dan maju. “Pemerintah telah berupaya membantu para guru madrasah dengan mendapatkan tunjangan sertifikasi, infasing, dan P3K sebagai wujud kepedulian,” ungkapnya.
Pj Gubsu Hassanudin dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan PGM Indonesia pada saat HUT Guru ke 78 ini.
“Guru adalah pahlawan bangsa yang tidak pernah lelah dalam mendidik peserta didik menuju generasi yang tangguh dan handal,” ungkapnya.
Dalam keasempatan itu juga dilakukan MoU dengan Bank Sumut dalam membuka rekening guru madrasah yang nantinya juga menjadi anggota PGM Indonesia.
Acara dirangkai pemberian anugerah untuk guru dengan masa tugas 10, 20 dan 30 tahun dan penghargaa untuk guru berprestasi sebanyak 20 orang dan pemberian hadiah lomba.(m22)