MEDAN (Waspada): Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur’an
Jalan Pasar I Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang Sabtu (22/6) melaksanakan wisuda santri ke 5 yang diikuti 493 orang dimana 200 orang diantaranya hafal 30 Juz.
Direktur Pondok Pesantren Direktur Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur’an, Muhammad Zen Al Hudawi Lc, bersama Pengawas Yayasan Prof.Dr.Hasan Bakti MA,menyebutkan, kegiatan wisuda Tahfiz ke 5 ini diikuti sebanyak 493 orang, 200 orang di antaranya hafal 30 juz, selainnya ada yang 25, 20, dan 15.
“Khusus yang hafalan 15 Juz umumnya santri tingkat Madrasah Tsanawiyah, karena baru berada di pesantren selama 3 tahun,” kata Muhammad Zen.
Lanjut dia, acara diawali dengan khataman dan upah-upah, sebagai kearifan lokal masyarakat Mandailing. Ini adalah tradisi yang dimulai oleh Pendiri Yayasan, Alm Dr.H. Amarullah Nasution, MBA yang berasal dari Bangkelang Mandailing, tetapi orangtuanya berkiprah di Martopotan Langga Payung Labuhanbatu Selatan. Kemudian acara formal serimonial yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an secara bersamaan 5 orang santri seiring dengan khataman ke-5.
Ketua Yayasan, Hj. Erly Hamimah, SH dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat kepada santri yang sudah lulus dan bisa menghafal Alquran.
Untuk itu, dia berpesan agar santri tetap menjaga hafalan
Alquran dan merealisasikan dalam kehidupan. Dia juga berpesan agar lulusan Darul Qur’an tetap menjaga Marwah dan adab dalam bergaul.
Hal lain disampaikannya bagaimana kisah romantika Darul Qur’an sejak tahun 2018, juga dari mudir, yaitu H. Muhammad Zen Alhudawi, yang mengisahkan secara singkat pahit getirnya membersamai santri ribuan orang.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara,H.Ahmad Qosbi,SAg,MM diwakili Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Dr.Mukhsin Batubara menyampaikan ucapan selamat pada santri yang diwisuda. Diapun berharap agar santri yang lulus melanjutkan pendidikan ke masing-masing jenjang hingga meraih cita-cita.
Perwakilan orang tua santri Mahyarul Halil Hasibuan, SH ayah dari Ahmad Alfi Syahri Hasibuan yang tercatat sebagai santri terbaik pria (banin) tahun 2024, mengharapkan pesantren ini terus berkembang dan menjadi lembaga pendidikan bermutu mencetak generasi qurani yang handal.
Acara sekaligus memberi penghargaan untuk santri terbaik tingkat Madrasah Aliyah Putra atas nama Ahmad Alfi Syahri Hasibuan, sedang santri putri terbaik ialah Sahrina Fitri Lubis. Dasar pemilihan bersfat menyeluruh, termasuk akhlaqul karimah.
Kegiatan puncak dari wisuda penyematan mahkota dari santri yang hafal 30 juz kepada orang tuanya. Prosesi ini terlihat sangat mengharukan sehingga semua santri dan kedua orangtua saling pelukan diiringi deraian air mata.(m22)
Waspada/ist
Sebagian santri poto bersama pihak yayasan usai prosesi wisuda.