Medan (Waspada): Beberapa waktu lalu, pasca Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara usai melakukan demonstrasi di depan kantor PT. Pertamina Regional I Sumbagut, mereka merasakan kekecewaan. Pasalnya, pihak Pertamina enggan dan terkesan tidak tahu isu tuntutan aksi yang digelar.
Ketua Bidang Hikmah Politik Kebijakan Publik, Perwira Muda Harahap merasa kecewa terhadap argumentasi yang dilontarkan Rendi Syahputra yang mengaku sebagai bagian dari Humas Pertamina, namun tidak tahu tentang tuntutan yang diberikan.
“Tuntutan kami itu sudah betul-betul dikaji dengan sangat matang, semua itu berangkat dari kegelisahan kami yang menemui kelalaian pihak PT. Pertamina Regional I Sumbagut dalam pengawasan yang sudah jelas diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No 26 Pasal 22 ayat 4 tentang Pelaksanaan dan Pengawasan namun kami sayangkan Humas tidak memahami itu,” ucapnya.
Rendi syahputra yang mengaku pihak humas pertamina menyampaikan tidak tahu isi dari tuntutan aksi yang digelar kawan-kawan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“Kami tidak tau atas tuntutan aksi yang digelar kawan-kawan mahasiswa,” ucap Rendi Syahputra.
DPD IMM SUMUT akan melaksanakan aksi kembali pada hari Jumat tanggal 15 September, dengan rencana mengepung kantor Pertamina Regional I Sumbagut Jilid II. (cpb/rel)
Teks
Aksi demo Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara, pekan lalu. Waspada/ist