MEDAN (Waspada): Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi menyatakan kepada jajarannya bahwa Polri harus menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Pernyataan ini dinilai menjawab keraguan sementara pihak tentang posisi Polri di dalam Pemilu 2024.
Hal itu dikatakan Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Selasa (12/12) berkaitan dengan pernyataan netralitas Polri. “Dalam tataran ilmu komunikasi bermedia, keraguan yang muncul melalui berbagai realitas di dunia maya telah mendapatkan jawaban melalui pernyataan Kapoldasu tersebut,” ujarnya.
Pernyataan ini, lanjutnya, akan semakin kuat tertanam di benak publik manakala didukung peristiwa empiris. “Relevansinya adalah dengan informasi empiris. Kita semua meyakini hal tersebut,” tuturnya seraya memberi dukungan penuh pada independensi Polri.
Sebelumnya diberitakan, Kapoldasu Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi didampingi Waka Polda Brigjen Polisi Drs.Januari SH .MH, Dansat Brimob Kombes Kristianto , S.I.K, S.H, M.H dan Dir Pam Obvit Kombes I Made Oka Putra S.I.K melaksanakan kunjungan kerja di Polres Tapanuli Utara dan Polres Toba, Sabtu (9/12).
Bertempat di Polsek Siborongborong, Kapolda dan Waka Polda beserta rombongan disambut Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat, S.H, S.I.K dan seluruh Pejabat Utama masing-masing Polres.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa hal penting ditekankan Kapolda kepada seluruh jajaran Polres Taput dan Polres Toba,salah satunya menjaga netralitas Polri pada Pemilu 2024 nanti.
“Dalam menghadapi pemilu 2024 Polri harus bersikap dan bertindak netral. Tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam salah satu paslon Capres dan Cawapres maupun partai politik peserta pemilu. Tidak ada kampanye Capres/Cawapres serta partai politik peserta pemilu di mako Polres,” ujar Kapolda mengingatkan.
Pengamanan Pemilu merupakan tanggung jawab Polri sehingga pengamanan harus dipastikan dapat terkendali. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan pojok Pemilu.
“Tingkatkan kegiatan pojok Pemilu, karena itu merupakan suatu sarana dan prasarana untuk mendiskusikan tentang masalah pemilu serta bisa mencairkan suasana dengan tujuan, pemilu berlangsung aman dan baik,” tambahnya.
Selain penekanan pengamanan Pemilu, Kapolda juga menyampaikan agar mendukung program pemerintah khususnya pengembangan Destinasi pariwisata Danau Toba.
Polres Taput dan Polres Toba salah satu wilayah yang berada di kawasan perairan Danau Toba. Karena itu, harus mampu mendorong masyarakat agar turut mendukung program pemerintah.
“Sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran Danau Toba sekitarnya. Dengan di jadikannya Danau Toba sebagai Destinasi wisata, akan meningkatkan jumlah wisata ke negara kita yang dapat menumbuhkan perekonomian nasional serta membangun ekonomi masyarakat lokal,” tuturnya.
Selain itu, program penanaman kayu yang telah digalakkan oleh Kapolda sebelumnya harus tetap dilanjutkan dengan proses rekayasa sosial menanam kayu baru.
Setelah Kapolda memberikan arahan, dilanjutkan oleh Waka Polda dengan menyampaikan, agar masing-masing polres meningkatkan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu terkait pelaksanaan kampanye.(m05)
Teks foto
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi. Waspada/ist