Scroll Untuk Membaca

Medan

Peringati HFN, Sineas Ajak Mahasiswa Bangun Kembali Identitas Medan Sebagai Kota Film

MEDAN (Waspada): Memperingati Hari Film Nasional (HFN) pada tanggal 30 Maret kemarin, HMPS-FTV Universitas Potensi Utama (UPU) mengadakan kegiatan seminar umum, berkolaborasi dengan Asosiasi Sineas Medan yang mengangkat tema “Tips menulis sekenario dan menganalisis film”.

Sebagaimana diketahui, Hari Film Nasional diadakan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peringati HFN, Sineas Ajak Mahasiswa Bangun Kembali Identitas Medan Sebagai Kota Film

IKLAN

“Hari ini bertepatan dengan Hari Film Nasional, Saya berharap perfilman Indonesia semakin maju, dapat berkembang dan menjadi raja di rumah sendiri. Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya dapat bermanfaat dan semangat bagi mahasiswa juga sineas di kota Medan tentunya.” Ujar Kapordi Film dan Televisi, Sri Wahyuni dalam kata sambutannya di Aula UPU, Rabu (30/3).

Menurut Sri Wahyuni, saat ini perfilman Indonesia menunjukkan dinamika perkembangan yang positif ditandai dengan banyaknya bermunculan sineas-sineas muda yang mengangkat film bernarasi Indonesia.

Hal sama juga dikatakan Asosiasi Sineas Medan Avena Matondang yang mengajak sineas maupun Mahasiswa perfilman Medan untuk membangun kembali idenditas kota Medan sebagai kota film sebagai mana dulunya.

Di era tahun 1960, Sumut mempunyai Sutradara, sineas kebanggan bernama Bachtiar Siagian. Munculnya sejumlah PH (production house) besar di Medan memicu tumbuhnya bioskop di setiap Kecamatan, lebih dari satu bioskop.

“Mari ciptakan atmosfer perfilman di Medan yang lebih baik, juga membangun kembali idenditas kota Medan sebagai kota film sebagai mana yang dulu pernah terjadi. Perlu diingat, di tahun 1960, Bachtiar Siagian merupakan sineas kebanggaan Sumut, ia pernah meraih Piala FFI sebagai Sutradara Terbaik untuk karya filmnya yang berjudul Turang dan juga sempat menjadi pemeran utama di film Melati Sendja,” jelas Avena Matondang.

Sementara itu, Dosen Prodi Film dan Televisi Universitas Potensi Utama, Muhammad Ali Mursid Alfathoni turut mengapresiasi keberhasilan mahasiswanya menggelar kegiatan seminar ini.

Ali Mursid melihat banyaknya antusias peserta mendengarkan materi yang disampaikan pemateri dari awal hingga akhir.

“Acara seminar ini sangat luar biasa, sebuah seminar yang diadakan  bertepatan dengan peringatan Hari Film Nasional 2022. Antusias peserta sangat terlihat ketika mendengarkan materi-materi seminar yang disampaikan oleh pemateri dari awal sampai akhir,” sebut Ali.

“Saya bersyukur, seminar ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama seluruh tim panitia yang terlibat khususnya HMPS-FTV UPU dan Asosiasi Sineas Medan. Besar harapannya, acara sejenis ini dapat dilaksanakan kembali dihari lainnya. Semoga ke depannya Universitas Potensi Utama dapat berkontribusi untuk membawa perubahan terhadap perkembangan di Sumatera Utara khususnya di kota Medan,” lanjut Ali.

Ketua HMPS-FTV Universitas Potensi Utama, Muhammad Boy juga turut memberi penjelasan bahwa dulu Medan merupakan barometer perfilman nasional di tahun 70an, namun saat ini barometer itu pindah ke kota lain.

Setelah terselenggarakan seminar ini, Boy berharap perfilman Medan dapat berkembang lagi dan menjadi pemantik untuk para pegiat film di kota Medan dalam menghasilkan karya yang bukan sekedar karya namun bisa mendapat apresiasi dari festival maupun penikmat film.
 
“Sudah seharusnya kita turut serta ikut membangun ekosistem perfilman di kota Medan melalui kegiatan seperti ini dengan dimulai dari mahasiswa, kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi pemantik untuk para pegiat film di kota Medan dalam menghasilkan karya yang bukan sekedar karya namun bisa mendapat apresiasi dari festival film maupun penikmat film,” tutup Muhammad Boy.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan fakultas seni dan desain, Muhammad Rusdi Tanjung, kaprodi desain komunikasi visual Rendy Prayogi, kapordi desain interior Irwansyah, pemateri Bahana Damayana (asosiasi sineas medan) dan Head of Naceri, Dendi Tri Novrizal (bazzar totebag creatif painting).

Para Mahasiswa UPU juga menggelar bazzar kreatif kerajinan tangan karya dari mahasiswa Fakultas Seni dan Desain. (cmm)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE