Peringati Dies Natalis Ke-68, FH USU Gelar Webinar Series

  • Bagikan

 
MEDAN(Waspada):  Sebanyak 20 akademisi, praktisi, dan peneliti  tampil secara bergantian dengan tema berbeda pada Pekan Ilmiah “Refleksi Hukum” yang terangkum dalam  Webinar Series Fakultas Hukum (FH)  USU. Kegiatan tersebut berlangsung,  Senin-Sabtu (17-22/1).  

Ketua Panitia Dies Natalis ke68 FH USU, Hasrul Benny Harahap (foto) mengatakan, Minggu (15/1), Kegiatan  ini  menjadi bagian peringatan Dies Natalis ke-68 FH  USU. Narasumber  yang dipilih berasal dari berbagai universitas di Indonesia termasuk FH USU.

Webinar Series diawali, Senin 17 Januari 2022 dengan mengangkat tema: Strategi Transformasi Kinerja Holding PTPN dengan pembicara, Dr Mohammad Abdul Gani dan Prof Ningrum Natasya Sirait, SH.

Kemudian, 18 Januari 2022 bertajuk: Peran Kemenkumham Dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Jabatan Notaris Sejalan Asas Equality Before The Law dengan narasumber, Cahyo Rahadian Muzhar, Prof Hasim Purba, dan Dr. Suprayitno, SH, MKn.

Berlanjut, Rabu 19 Januari 2022 dengan tema: Refleksi Penanganan Tindak Pidana Korupsi dengan pembicara, Kurnia Ramadhana, SH, Febri Diansyah, Dr Ahmad Sofian dan Dr Mahmud Mulyadi, SH.

Selanjutnya, Kamis 20 Januari 2022, bertajuk: UU Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Perspektif Pendidikan Tinggi dengan narasumber, Dr Anangga W Roosdiono, SH, Prof Tan Kamelo, Dr Jafar Sidik,dan Dr Deni Amsari Purba.

Kemudian, Jumat, 21 Januari 2022, diskusi membahas tema: Peranan Kurator dan Pengurus  dalam Penyelesaian Utang Piutang melalui proses Kepailitan dan PKPU dengan pembicara, Dr. Ricardo Simanjuntak, Dr. Anner Mangatur Sianipar dan Dedy Kurniadi, SH.

Pada hari yang sama, dilanjutkan dengan tema: Conservation and Sustainable Use Of Marine Biodiversity in Areas and Beyond National Jurisdiction Under UNCLO dengan narasumber,  Prof Hikmahanto Juwana, SH,  Prof Suhaidi, dan Nilam Andalia Kurniasari, Webinar Series berakhir , Sabtu 22 Januari 2022 dengan tema : Isu-isu HAKI di Era Evolusi Industri 5.0 dengan narasumber tunggal Prof Saidin.
Hasrul Benny Harahap berharap  pihaknya ingin civitas akademika dapat melihat dan berbagi ide serta kontribusi masing-masing bidang ilmu bagi pembangunan hukum di  Indonesia.

Benny Harahap mengatakan,  FH USU sebagai bagian dari lembaga pendidikan perguruan tinggi berkomitmen akan terus berperan serta dalam rangka memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum, khususnya bagi pengembangan hukum di Indonesia.

“Jadi kita tidak mau FH hanya  sebagai menara gading yang terisolir, tapi harus menjadi penyumbang kemajuan dan kebaikan bagi hukum dan masyarakat Indonesia,” sebutnya. (m19)
 

Virus-free. www.avast.com

  • Bagikan