MEDAN (Waspada): Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Sumatera Utara bekerjasama dengan Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, menggelar 2nd North Sumatera Conference on Emergency, Anesthesia and Critical Care” (NSCEACC) 2023.
Konferensi dibuka, Jum’at (12/5) pagi di Four Point Hotel Medan dan akan berlangsung hingga tanggal 14 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes, mewakili Gubernur Sumut dan Rektor USU yang diwakili oleh Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), Sp OG (K)-Fer.
Tema yang diusung dalam forum tersebut yakni “The Evolution of Emergency, Anesthesia and Critical Care after Pandemic Era”.
Konferensi juga turut didukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sumatera Utara Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) cabang Sumatera Utara, Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), RSUP Haji Adam Malik Medan, dan RS Prof dr Chairuddin P Lubis.
Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber internasional, yakni; Prof Dilip Shende, MD, MBBS dari Department of Anaesthesia, Pain Medicine, and Critical Care All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) India, Mary Suma Cardosa, MD, FANZCA, FFPMANZCA, selaku Consultant Pain Management at Hospital Selayang Malaysia dan President of Malaysian Association for the Study of Pain (MASP), serta Dato’ Suneta Sulaiman, MD. M.Med, AM (Deputy Head of Anaesthesia and Intensive Care Institut Jantung Negara (IJN).
Dalam sambutannya Prof Fidel menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan konferensi nasional yang untuk kedua kalinya ini.
“Konferensi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kita selaku praktisi maupun akademisi kedokteran. Diharapkan hal ini akan berdampak langsung terhadap perbaikan kualitas pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan USU, terutama di RS Prof dr Chairuddin P Lubis. Juga dapat memberikan dampak menguntungkan di dalam peningkatan kompetensi yang mendukung terwujudnya lulusan unggul Universitas Sumatera Utara dan meningkatkan hubungan kemitraan dengan berbagai pihak,” katanya.
Prof Fidel optimis, konferensi mampu membawa pemikiran-pemikiran dan inovasi baru yang lahir dari sharing informasi dan pengetahuan para narasumber kepada seluruh peserta yang hadir. Menurutnya, inovasi adalah kata kunci yang saat ini menjiwai seluruh kegiatan akademik yang dilakukan oleh perguruan tinggi, tidak terkecuali FK USU yang membawahi Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif. “Inovasi diperlukan agar dapat terus mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia, khususnya dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Perguruan tinggi sebagai lembaga yang memiliki otoritas untuk menjalankan fungsi riset dan inovasi, serta menghasilkan professional di bidang kedokteran, tentu memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk mengawal kepentingan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia 2nd NSCEACC 2023 yang juga sekaligus Ketua Perdatin Sumut, dr. Andriamuri P Lubis, M.Ked (An), SpAn-TI, Subsp TI (K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi terdiri dari kegiatan pre symposium workshop, scientific symposium, poster presentation, exhibition, dan CPD.
Ia berharap seluruh rangkaian acara konferensi dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dapat digelar kembali untuk ketiga kalinya pada tahun 2025/2026 mendatang.
Turut hadir di antaranya Ketua Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) Dr dr Sudadi, Subsp. NA (K), Subsp AR (K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL, Dirut RSUP HAM dr. Zainal Safri, Sp.PD, Subsp.KV(K), Sp.JP, Dekan FK USU yang diwakili oleh dr Badai Buana Nst, Sp.A(K), dan ketua PERDICI Sumatera Utara DR. dr. Erwin Pradian SpAn KIC, KAR, MKes. (m19)
Teks foto
Ketua Panitia 2nd North Sumatera Conference on Emergency, Anesthesia and Critical Care (NSCEACC) 2023, dr. Andriamuri P Lubis, M.Ked (An), SpAn-TI, Subsp TI (K), memberikan sambutan pada pembukaan konferensi.