MEDAN (Waspada): Kesehatan pencernaan memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh. Karena, sekitar 70 persen dari sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan.
“Sistem pencernaan sangat esensial dalam kerja tubuh manusia yang terlibat untuk pemecahan makanan menjadi zat-zat yang dapat diserap tubuh. Dan sekitar 60-70% dari sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan,” kata dr.Abiran Nababan, Sp.PD-KGEH saat menjadi narasumber dalam seminar nasional yang digelar oleh PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) di Tiara Convention Center, baru-baru ini.
Dalam seminar bertajuk “Gut Health, Mind Wealth: Nurturing Your Gut For A Healthier and Happier Mind” itu, dr. Abiran Nababan menyampaikan mengenai pentingnya kesadaran setiap individu dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan organ pendukung lainnya agar tidak berdampak pada masalah fisik dan mental.
Oleh karenanya, katanya, proses ini melibatkan organ-organ yang bekerja sama untuk mencerna makanan, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.
“Namun, jika tidak dijaga kesehatannya, terdapat berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan,” pungkasnya.
Masih dalam kesempatan itu, narasumber lainnya yakni dr. M. Surya Husada, M.Ked(KJ), Sp.KJ menyampaikan bahwa saluran cerna merupakan ‘otak kedua’ yang memiliki sistem persarafan yang dapat menghasilkan zat neurotransmitter yang dapat mempengaruhi suasana
perasaan, pikiran dan perilaku.
“Adanya masalah atau gangguan pada sistem pencernaan akan
berdampak juga pada kesehatan mental, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya sumbu otak ke saluran cerna yang disebut sebagai gut-brain axis,” paparnya singkat.
Sementara itu, Regional Product Excecutive, Bernard Tarigan menjelaskan gangguan pada pencernaan seringkali diabaikan, padahal akibatnya dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Pemeriksaan laboratorium juga perlu dilakukan untuk deteksi dini adanya gangguan jika terjadi gejala pada saluran pencernaan.
Branch Manager Prodia Health Care Medan Titin Agustina mengungkapkan Kota Medan sebagai kota ke-7 dari rangkaian
seminar nasional Prodia yang akan diadakan di 11 kota besar sepanjang tahun 2024 dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat agar menyadari keterkaitan kesehatan pencernaan dengan kesehatan mental sebagai upaya mencapai optimal wellness.
Acara ini turut dihadiri oleh Marissa Arifin selaku Regional Head Prodia Health Care Sumatera Region, Maureen H. A. Tobing selaku Regional Marketing Manager Prodia Health Care Sumatera Region.
Hadir beberapa narasumber diantaranya dr.Abiran Nababan, Sp.PD-KGEH, dr. M. Surya Husada, M.Ked(KJ), Sp.KJ , Regional Product Excecutive, Bernard Tarigan dan Branch Manager Prodia Health Care Medan Titin Agustina.(cbud)
