MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pemandu wisata di Bukit Lawang melalui program “Penguatan Orientasi Sehat dan Selamat bagi Pemandu Wisata Bukit Lawang”.
Program ini dipimpin oleh Dr. Rusmalawaty, M.Kes., selaku Ketua, bersama Eko Yudhistira, SH.MKn, dan Dr. Isyatun Mardhiyah Syahri SKM, M.Kes sebagai anggota.
Bukit Lawang, terletak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, adalah destinasi wisata unggulan yang terkenal dengan keindahan alamnya dan pengamatan orangutan Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser.
Namun, tantangan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan wisatawan masih menjadi isu penting. Beberapa tantangan yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman pemandu wisata mengenai protokol kesehatan dan keselamatan serta kebutuhan alat bantu yang memadai.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata di Bukit Lawang dengan tiga sasaran utama. Pertama, kami ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan pemandu wisata melalui pelatihan yang menyeluruh. Kedua, kami akan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Terakhir, kami berupaya mendapatkan sertifikasi untuk pemandu wisata, agar mereka dapat memenuhi standar profesional dan memberikan layanan yang lebih baik dan terpercaya,” kata Dr. Rusmalawaty, M.Kes., selaku Ketua Tim Pengusul kepada media melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (7/8).
Katanya, program ini akan dilaksanakan melalui pendekatan sistematis yang terdiri dari beberapa tahap penting.
Pertama, dilakukan Analisis Kebutuhan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan penyusunan modul yang relevan.
Selanjutnya, tahap Pembuatan Modul Pelatihan akan dilakukan dengan menyusun materi khusus mengenai kesehatan dan keselamatan yang dirancang untuk pemandu wisata. Tahap berikutnya adalah Pengadaan Peralatan, di mana alat bantu yang diperlukan akan disediakan sesuai dengan kebutuhan yang teridentifikasi.
Setelah itu, akan dilaksanakan Pelatihan yang meliputi sesi langsung dan praktek untuk meningkatkan keterampilan pemandu wisata secara efektif. Terakhir, hasil dari seluruh kegiatan akan dipublikasikan melalui berbagai saluran seperti media cetak, online, dan video, serta penyusunan jurnal ilmiah untuk mendokumentasikan dan membagikan pengetahuan yang diperoleh.
Dengan implementasi program ini, diharapkan pemandu wisata di Bukit Lawang akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme mereka. Ini diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan dan kepuasan mereka, serta mengurangi risiko kecelakaan atau kejadian tidak menyenangkan.
“Kami percaya bahwa dengan pelatihan dan penyediaan alat bantu yang tepat, pemandu wisata di Bukit Lawang akan lebih siap dalam menjaga kesehatan dan keselamatan wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas wisata di daerah ini,” ungkapnya lagi.
Program ini merupakan bagian dari upaya USU untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pariwisata di Sumatera Utara, dengan harapan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat lokal serta meningkatkan daya tarik Bukit Lawang sebagai destinasi wisata yang aman dan menyenangkan.(cbud)