Scroll Untuk Membaca

Medan

Pengucapan Sumpah Profesi Nutrisionis, Kadinkes Sumut Beri Dukungan dan Semangat Untuk Para Ahli Gizi

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Kadinkes Provsu) dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes memberikan dukungan dan semangat kepada para ahli gizi saat menghadiri Pengucapan Sumpah/Janji Profesi Nutrisionis di Gedung Auditorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan pada Sabtu ( 15/4 ).

Peserta prosesi yang memasuki ruangan Auditorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan terdiri dari Ketua DPD Persatuan Gizi Indonesia (Persagi) Sumut, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Kepala Prodi Gizi, Kadinkes Sumut membuat suasana acara ini jadi tambah khidmat. Hal ini karena peserta pengucapan Sumpah/Janji dihujani nasehat dan kata- kata Motivasi yang sangat luar biasa dari Ketua DPD Persagi Sumut dan Kepala Dinas Kesehatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pengucapan Sumpah Profesi Nutrisionis, Kadinkes Sumut Beri Dukungan dan Semangat Untuk Para Ahli Gizi

IKLAN

Adapun peserta yang diambil sumpah/Janji ini adalah Mahasiswa/i yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Gizi FT Unimed yang berjumlah 39 orang.

Setelah selesai diambil sumpah/Janji Profesi Nutrisionis dan ditandatangani oleh saksi, nama-nama peserta yang berjumlah 39 orang itu diserahkan kepada Ketua DPD Persagi Sumut dan kemudian diserahkan kepada Kadis Kesehatan Provsu agar dapat diberdayakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Sumatera Utara.

Kadiskes Sumut, dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes menyebutkan memperbaiki Gizi sebenarnya sangat mudah, yaitu apabila setiap kali makan ataupun minum selalu berdo’a terlebih dahulu. “Saya yakin bahwa kebiasaan berdo’a ini masih sangat rendah dikalangan masyarakat sehingga makanan yang dimakan itu hilang keberkahannya,” kata Alwi Mujahit

Ia juga menyampaikan bahwa sesuai data Riskesdas 2018 menunjukkan adanya perbaikan status Gizi pada Balita di Indonesia. Proporsi status gizi sangat pendek dan pendek turun dari 37,2% (riskesdas 2013) menjadi 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang turun dari 19,6% (Riskesdas 2013) menjadi 17,7%.

“Namun yang perlu menjadi perhatian adalah adanya tren peningkatan Proporsi Obesitas orang dewasa sejak tahun 2007 sebagai berikut 10,5% (Riskesdas 2007), 14,8% (Riskesdas 2013) dan 21,8% (Riskesdas 2018). Untuk itu dalam rangka mencegah terjadinya dan sekaligus menanggulangi masalah gizi diperlukan Nutrisionis yang kompeten sehingga mampu mrlaksanakan pelayanan gizi yang baik dan berkualitas.” Kata alwi Mujahit.

Alwi menyampaikan bahwa sangat mendukung dan mengapresiasi kepada para ahli gizi yang baru saja diambil sumpah/janjinya. Tetap semangat dan harapan saya jangan cuma berhenti sampai disini saja, ini harus kalian lanjutkan ke jenjang berikutnya, agar keilmuan kalian tentang gizi lebih tajam lagi juga lebih luas.

Dalam kesempatan ini, Dr. Esi Emilia, M.Si selaku Ketua Program Studi Gizi Unimed sekaligus Ketua Panitia dalam laporannya mengucapkan terima kasih pada alumni prodi Gizi dan memberikan selamat menunaikan tugas dan menjalankan amanah sebagai Nutrisionis.

” Saya turut bangga karena sampai saat ini Prodi Gizi adalah jadi Prodi terfavorit di Unimed ini,” ucapnya.

Ketua Persagi Sumut, Efendi S. Nainggolan, SKM., M.Kes mengatakan bahwa kebutuhan Tenaga Ahli Gizi di Daerah baru terpenuhi 60%, jadi masih banyak sekali kekurangan yang harus kita penuhi untuk mencapai 100%.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd sangat bangga kepada para ahli gizi. “Selamat saya ucapkan kepada kalian karena kalian telah berhasil mendapatkan dua hal, yang pertama Ijazah, yang kedua sumpah/janji, saya berharap keilmuan yang telah berhasil semua diraih di Fakultas Teknik ini dapat diterapkan ditengah-tngah masyarakat,” tegasnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE