MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) menyebutkan, penggerebekan barak narkoba dan para pelaku hendaknya sampai ke bandarnya, dan tidak seperti main “kucing-kucingan”.
“Saya harus sampaikan ini, agar ke depan hal hal ini tidak terulang lagi,” kata Zainuddin kepada Waspada di Medan, Jumat (28/1).
Hal itu ditegaskan Zainuddin merespon penggerebekan barak narkoba
di dua lokasi berbeda, yaitu Desa Pasar IV Namu Trasi dan Dusun Ban Rejo kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Rabu (27/1) pukul 10.00 WIB.
Menyikapi ini, Zainuddin mengatakan, lokasi penggerebekan merupakan wilayah hukum Polres Bnjai, wilayah administrasi Kabupaten Langkat.
“Saya sangat tahu sekali lokasi ini, dan pen ggrebekan ini merupakan tindak lanjut laporan keresahan masyarakat sekitarnya kepada Polres Binjai, Pemerintahan Kabupaten Langkat,” ujar anggota dewan Dapil XII, yang meliputi Binjai dan Langkat ini.
Namun Zainuddin mengaku bingung melihat kinerja kepolisian di wilayah Polres Binjai.
“Ada sat narkoba, satuan elit di Polres Binjai, namun peredaran dan transaksi narkoba di sini terbuka dan terang-terangan,” katanya.
Dia mempertanyakan, kenapa mereka tidak mampu menangkap bandarnya yang jelas dan sudah diketahui oleh masyarakat luas.
“Kenapa setelah adanya keberatan baru dilakukan penggerebekan? Kenapa pengembangannya tidak pernah sampai ke bandarnya?” tanyanya.
Dia juga mempertanyakan kenapa setelah digrebek, para pelaku langsung buka kembali ?
“
“Ini seperti main “kucing kucingan” dan ke depan hal-hal ini tidak terulang lagi,” tegasnya.
Zainuddin meminta sandiwara ini dicukupkan. “Dihentikanlah drama yang buruk ini,” pintanya.
“Kami sudah muak dan benci kepada oknum oknum ini, seandainya ada kelompok-kelompok bersenjata melawan mereka, masyarakat ini sudah ikut dengan kelompok itu melawan oknum aparat hukum ini, sudah sampai di sana tingkat kebencian mereka melihat sandiwara ini,” pungkasnya. (cpb)
Teks foto
Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba. Waspada/ist
