MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Profesor oleh Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD dan Dr Zulfendri S.KM beserta mahasiswi Ilmu Komunikasi Fisip USU menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan public speaking di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Plus Al-Ulum Medan Senin-Selasa (13-14/6).
Kegiatan diikuti peserta 40 orang yang merupakan wakil dari setiap kelas 10 dan 11 ditambah pengurus OSIM Al-Ulum Medan. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Ketua umum Yayasan Dra.Hj. Nurul Izzah Djamal,MM, didamping oleh kepala sekolah MAS Plus Hj.Erlina Hasan, dan dihadiri guru sekolah.
Pada hari pertama, pelatihan diisi dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian USU dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan beberapa orang peserta. “Respons peserta sangat baik, apalagi ada praktek langsung. Pada sesi kedua setelah makan siang dilanjutkan dengan pembuatan kelompok yang terbagi kepada enam kelompok yang beranggotakan enam dan tujuh orang,” jelas Prof Lusiana.
Setiap kelompok didampingi mahasiswa terdiri dari Aisyah Dwi Puteri, Annisa Danela Pasaribu, Cyntia, Botoni S, Patrisia dan guru. Para peserta dan mahasiswa saling berdiskusi tentang judul untuk pembuatan berita sekaligus memberi tugas rumah kepada peserta yang dikumpulkan pada hari kedua pelatihan.
“Tugas diberikan dalam bentuk pribadi bukan berkelompok agar anak-anak faham bahwa menulis berita itu tidak semudah dari menulis tulisan bebas seperti di media sosial, karena unsur 5W + 1H harus ada dalam berita tersebut. Apalagi dalam berbicara di hadapan publik jauh lebih sulit dibandingkan menuliskannya,” jelas Prof Lusiana.
Pada hari kedua sesi presentasi satu persatu hasil dari tugas menulis sekaligus melihat public speaking para peserta. Ada penilaian yang dilakukan oleh tim pengabdian USU, setelah dievaluasi baru diumumkan yang terbaik dan diambil sepuluh orang sebagai peserta yang terbaik.
Kesepuluh siswa terlibat dalam acara penutupan, mulai dari MC, pembaca Al-Qur’an, sambutan mewakili siswa lelaki dan perempuan, serta doa. “Ada komitmen anak-anak untuk memulai karya pertama dengan mengiasi majalah dinding dengan berita yang diliput dari sekitar sekolah, pengalaman dan lainnya yang berisikan informasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.(m05)
TEKS;
Foto bersama saat penutupan pelatihan jurnalistik dan public speaking.
Waspada/ist