MEDAN (Waspada): Pemuda penyambung estafet kepemimpinan bangsa. Maka sangat perlu mendapatkan beragam pengetahuan utamanya bekal ilmu agama dan kepemimpinan.
Hal itu antaralain disampaikan,Ketua Umum MUISU,Dr.H.Maratua Silajuntak,saat membuka kegiatan dilaksanakan, Bidang Pendidikan dan Pemuda dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Sumut. Yakni, melaksanakan pelatihan kemampuan pemuda Islam selama dua hari di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (11/6).
Lebih lanjut, Dr., H Maratua Simanjuntak menyampaikan, tanggung jawab pemuda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa cukup berat, mengingat persaingan di era teknologi informasi saat ini sangat berat.
Untuk itu, kata Maratua, pemuda Islam di Sumatera Utara khususnya dituntut untuk terus belajar dan berlatih agar tidak kalah dalam persaingan di kancah global yang tentunya mengutamakan keunggulan secara kualitatif.
“Karena itu kita harus memperkuat keimanan dan keilmuan aghar menjadi yang terbaiksesuai tuntunan ajaran Islam,”sebutnya.
Dalam sambutannya Ketua MUI juga meminta kepada segenap elemen kepemudaan Islam di daerah ini untuk menyatukan dan menyamakan persepsi serta hati guna mewujudkan masyarakat yang beriman, adil, sejahtera dan kondusif.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kaderisasi Prof.Dr.H Hasan Bakti Nasution didampingi Sekretaris Dr. H Khairuddin dan Ketua Panitia Ali Imran Sinaga menyampaikan, kegiatan diharapkan dapat melahirkan pemuda Islam yang tangguh juga unggul keimanan serta kemampuan teknologi informasi digital, sehingga diharapkan mampu memenangkan persaingan yang semakin kompleks.
Karena itu, tambah dia, tema revitalisasi peran pemuda diharapkan dapat menjadi semangat baru pemuda untuk aktif dalam belajar menggali ilmu pengetahuan dan kompetensi kepemimpinan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, maju, berkualitas dan memberi manfaat kepada sesama.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Peserta dan panitia kegiatan berpoto bersama Ketua Umum MUI Sumut Dr.Maratua Simajuntak saat kegiatan ditutup.
