MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengundang investor untuk berkunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), investor akan diperkenalkan ragam potensi dan keunggulan Sumut. Termasuk informasi dan edukasi menarik, khususnya bagi investor, baik dalam maupun luar negeri.
Pada kegiatan PRSU tahun ini, Dinas PMPTSP Sumut, hadir menawarkan aplikasi Web GIS, yang memudahkan para investor memperoleh kemudahan perizinan investasi. Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai informasi peluang investasi unggulan Sumut di berbagai bidang. Di antaranya, berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di Kabupaten Simalungun.
Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal Arif Nasution mengatakan, KEK Sei Mangkei, merupakan kawasan industri yang berada di sentra berbasis agro. “Ini tidak dimiliki oleh kawasan industri lainnya di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di arena PRSU, Rabu (21/6).
Kata Faisal KEK Sei Mangkei dengan luas lahan sekitar 1.900 hektar telah dilengkapi dengan sarana dan prasana pendukung. Dan diproyeksikan kawasan itu akan meraup total investasi Rp 120 triliun.
Kemudian, lanjut Faisal, ada Kawasan Industri Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara. Kawasan itu memiliki luas 3.400 hektar dengan nilai investasi Rp 28,87 triliun. Di sana mampu mengakomodir industri skala besar dengan Pelabuhan Kuala Tanjung berkapasitas 400 ribu TEUs kontainer dan 3,5 juta curah cair.
Lalu Kaldera Toba Resort di kawasan wisata super prioritas Danau Toba, tepatnya di Kabupaten Toba. Kata Faisal, kawasan itu memiliki luas lahan pengembangan 386,72 hektar. Kaldera Toba Resort merupakan kawasan ruang wisata terpadu yang unik dan berskala internasional.
Kaldera Toba Resort, lanjut Faisal, dikembangkan ke tiga arah. Yaitu central village, north ridge dan south ridge, yang diproyeksikan membuka 30.000 lapangan pekerjaan, dan kunjungan 22.000 wisatawan per hari.
Selain itu, juga ditawarkan Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang. Selain sebagai pusat sarana olahraga jangka pendek (PON 2024) dan jangka panjang, Sport Center seluas sekitar 300 hektar, juga akan dilengkapi kawasan bisnis dan wisata, dan rumah sakit bertaraf internasional.
Ada juga pengembangan moda transportasi Light Rapid Transport (LRT) Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang). Juga proyek kereta api Pematang Siantar-Parapat menuju destinasi wisata Danau Toba, dan Rusunawa Terintegrasi Sei Mangkei.
Tak hanya itu, Sumut juga menawarkan investasi bidang perkebunan karet (rubber), dimana Sumut sendiri memiliki 460.000 lahan karet. “Dan kemarin kita membawa investor dari Malaysia dan Thailand ke Sei Mangkei, dan juga melihat potensi perkebunan karet, bahan baku karet dan pengolahannya,” jelas Faisal.
Diungkapkan Faisal, Sumut menargetkan realisasi nilai investasi sebesar Rp 50 triliun di tahun 2023. Hingga April 2023, telah terealisasi sekitar Rp 11 triliun.
Pada tahun 2022, nilai investasi Sumut sebesar Rp 42 miliar, atau lebih tinggi dari target sebesar Rp 39 miliar. “Dan tahun ini juga, kami optimis realisasi investasi Rp 50 triliun bakal tercapai, bahkan bisa lebih,” ujar Faisal. (m07)
Waspada/Ist
Kepala Dinas PMPTSP Sumut Faisal Arif Nasution, saat diwawancarai wartawan di arena PRSU ke-49.