MEDAN (Waspada): Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Sumut melaksanakan kegiatan peluncuran Platform D-Litera dan Titik Baca Digital Sumut. Kegiatan yang diselenggarakan digelar di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Kantor Gubsu, Senin (6/5) itu, dirangkai dengan Talkshow Duta Baca Indonesia, Berdaya dengan Buku “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat.”
Kepala Dinas BPAD Sumut, Dwi Endah Purwanti menyebut kegiatan tersebut merupakan satu gebrakan untuk mendukung program Literasi di Sumut.
“Dengan platform ini paling tidak masyarakat di Sumatera Utara diharapkan nantinya bisa lebih melek teknologi digital. Kita juga ingin langsung jemput bola, agar mereka ikut membaca buku dengan lebih mudah. Cukup dengan men-scan barcode yang tersedia di sejumlah titik yang ada,” katanya.
Dikatakan Dwi, titik-titik baca tersebut, tersebar antara lain di Kantor Gubsu, Polda Sumut, Pos Block, BPAD Sumut, wilayah Tebingtinggi, Pematangsiantar, Deli Serdang dan sejumlah daerah lainnya.
“Mudah-mudahan kabupaten/kota lainnya bisa ikut membantu sama-sama meningkatkan literasi di daerah. Dengan platform ini kita berharap minat baca generasi muda terus meningkat,” sebutnya.
Selian menggelar Talkshow, Pemprovsu melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Seperti pelatihan menulis, pelatihan membaca nyaring, dan bincang literasi sepekan satu buku. Kata Dwi, kegiatan ini diadakan untuk membangun kesadaran pentingnya literasi seperti, membaca dan menulis.
“Kegiatan ini juga bagian dari upaya Pemprov Sumut dalam meningkatkan budaya baca,” tambahnya.
Untuk 525 Desa
————————–
Sementara itu, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2024 juga telah menyalurkan bantuan buku kepada 525 desa yang ada di 21 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Bantuan buku ini diberikan untuk pengembangan perpustakaan di daerah.
Deputi Bidang Peningkatan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI Adin Bonar menyebut, bantuan buku yang diberikan merupakan bagian dari program Perpurnas dalam membangun 10.000 perpustakaan di Indonesia tahun 2024. “Untuk Sumatera Utara bantuan buku diberikan kepada525 desa,” katanya
Nantinya, menurut Adin, satu desa akan diberikan bantuan sebanyak 1.000 buku. Tujuannya untuk meningkatkan literasi digital demi mendukung Indonesia Emas 2045.
Adin Bonar pun mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini kita harapkan sebagai upaya mendukung kegiatan gemar membaca dan literasi di Sumut berjalan dengan baik, sehingga saatnya tiba di tahun Indonesia emas kita sudah mempersiapkan generasi unggul, khususnya generasi Sumut, agar bisa berkompetisi di nasional bahkan internasional,” ujarnya
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Muhammad Armand Effendy Pohan menyebut, Pemprovsu terus mendorong peningkatan literasi masyarakat. Salah satunya dengan terus berinovasi dan memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan-bahan literasi seperti meluncurkan aplikasi D-Litera dan Titik Baca Digital Sumut (Tiba di Sumut).
Aplikasi D-Litera bertujuan memudahkan masyarakat mengakses buku-buku koleksi perpustakaan daerah Sumut, mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan, hingga layanan peminjaman buku secara daring. Sedangkan layanan ‘Tiba di Sumut’ memungkinkan masyarakat bisa mengakses wifi dan membaca buku sesuai titik akses yang telah tersebar di berbagai lokasi di Sumut.
Ke depan, diharapkan budaya membaca Sumut terus meningkat. Membaca mesti dijadikan kebiasaan hingga gaya hidup. Oleh sebab itu, akses ke buku bacaan mesti dipermudah.(m07)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.