MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Yakni, memfasilitasi pembuatan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal untuk KUMKM secara gratis.
Penerbitan 1.000 NIB dilaksanakan di Aula Raja Inal, Kantor Gubsu, Selasa (7/11), yang dirangkai dengan kegiatan talk show. Kegiatan dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubsu Hassanudin. Hadir di sana Direktur Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab/Pemko se-Sumut, serta OPD terkait lainnya. Hadir juga organisasi-organisasi pengusaha dan UKM.
Pj. Gubsu Hassanudin mengatakan, Pemprovsu mengambil langkah ini untuk memacu agar ‘naik kelas’. Sehingga, legalitas KUMKM Sumut terjamin dan membuka peluang lebih besar untuk berkembang. “Kami, Pemprov Sumut sangat memahami KUMKM kita butuh dukungan dan pengakuan agar lebih maju lagi, berkelas dan tentunya legal. Untuk itu, program ini sangat berarti untuk pelaku usaha KUMKM,” katanya.
Hassanudin juga mengatakan bahwa permasalahan yang banyak dihadapi KUMKM saat ini adalah permodalan dan pasar. Oleh karena itu, KUMKM diharapkan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumut. Sampai saat ini, baru 9,36% KUR Bank Sumut dimanfaatkan pelaku usaha. Alasan utamanya karena persyaratan dari bank. “Padahal, Bank Sumut telah memberikan bunga rendah (3% per tahun) untuk KUR agar tidak memberatkan pelaku usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait berharap, program ini juga diikuti pemerintah kabupaten/kota. Dengan begitu, jumlah pelaku usaha KUMKM yang memiliki legalitas serta sertifikasi halal semakin banyak. “Kalau Pemkab/Pemko melakukan hal yang sama, maka akan menjadi 33.000 KUMKM yang memiliki NIB dan sertifikasi halal,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Pj. Gubsu Hassanudin, menyerahkan secara simbolis NIB dan Sertifikat Halal kepada pelaku KUMKM pada acara talk show dan Penerbitan 1.000 NIB dan Sertifikat Halal.
