Scroll Untuk Membaca

Medan

Pemprovsu Diminta Selamatkan Masjid Tertua Di Sumut

MEDAN (Waspada): Pemprovsu dan Pemkab Langkat diminta untuk menyelamatkan Masjid Jaya Ar-Rahman di Kelurahan Bingei, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, yang tercatat sebagai masjid tertua di Sumut.

“Kita berharap ada perhatian serius dari Gubsu dan Bupati Langkat untuk menyelamatkan masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu  jejak penyebaran Islam di wilayah itu,” kata Ketua Badan Kemakmuran Masjid Jaya Ar-Rahman, Adham kepada Waspada di Langkat, Sabtu (18/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemprovsu Diminta Selamatkan Masjid Tertua Di Sumut

IKLAN

Adham mengklaim masjid tersebut diperkirakan didirikan sekitar tahun 1775 atau sudah berusia sekitar 247 tahun oleh Raja Bingei, namun masih berdiri kokoh serta beberapa kali pernah direnovasi dan terakhir pada 2017 lalu.

Adham, yang didampingi Direktur Esekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumut (LIPPSU) Azhari AM Sinik yang ikut membantu renovasi masjid itu, mengaku prihatin dengan kondisi rumah ibadah yang sekitar 85 persen ornamennya masih asli itu.

Disebutkan Adham, masjid yang berbentuk rumah panggung dan terbuat dari kayu hingga kini kini masih dipakai untuk kegiatan ibadah. Bukan hanya warga dari Kelurahan Bingei, tetapi masyarakat dari kelurahan lainnya menjalankan ibadah di sana.

Namun, masjid berusia ratusan tahun itu memerlukan perawatan khusus, mengingat kayu penyangga yang sudah berusia ratusan tahun tampak sudah terkelupas bagian luar.

Amatan Waspada, sejumlah tiang kayu  telah dilapisi semen di bagian luarnya untuk memperkokoh bangunan masjid tersebut dan seluruh atap kayu yang khas bertingkat dua, yang merupakan seni peninggalan sejarah Kerajaan Bingei tampak sudah dicat warna kuning terang.

Kendati demikian rumah ibadah yang mimbar dan tiang penyangganya tersebuat dari kayu ini sama sekali tidak rusak termakan zaman dan rayap.

“Kita sangat berharap ada upaya penyelamatan berupa bantuan dana, penyediaan guru bagi masyarakat yang ingin mengaji di sana,” kata Adham.

Adham mengaku Gubsu Edy Rahmayadi sudah dua kali mengunjungi masjid tersebut, begitu juga Bupati Langkat Syah Afandin dan Dandim setempat. “Namun hingga ini saya kira perhatian mereka belum maksimal,” katanya.

Senada, Direktur LIPPSU Azhari AM Sinik yang concern dengan pembangunan masjid Jaya Ar-Rahman menyebutkan, rumah ibadah yang berukuran 10-15 meter itu membutuhkan dana Rp 1,5 miliar. “Itu untuk pembangunan menara, perluasan sarana dan prasana lainnya,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga sedang melaksanakan renovasi masjid itu dengan dana seadanya.

Sinik juga meminta Pemkab Langkat untuk mengusulkan Masjid Jaya Ar-Rahman ini jadi cagar budaya religi ke pemerintah pusat, agar nanti ada bantuan khusus untuk mempertahankan bentuk aslinya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE