MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengapresiasi respon pihak PT. PLN dalam mengatasi pasokan listrik di PRSU. Yakni dengan menyediakan satu gardu bergerak berkapasitas 630 KVA. Dengan begitu maka dipastikan tidak akan ada lagi pemadaman listrik selama penyelenggaraan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus, memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (19/6) malam.
Dia bilang, Pemprovsu. PT.Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) dan PT. PLN memastikan keandalan pasokan kelistrikan di PRSU dapat diselesaikan.
Mewakili Pemprovsu, Ilyas Sitorus mengaku, mengapresiasi respons cepat PLN menyelesaikan permasalahan kebutuhan listrik pada perayaan akbar rakyat Sumut itu.
Bersama dengan PLN dan PT. PPSU, Pemprovsu menjamin pada pengunjung PRSU kejadian mati listrik akan dapat cepat teratasi.
“Pada dasarnya, untuk menggelar perhelatan rakyat tersebut, Pemprovsu akan selalu bersinergi dengan semua pihak,” kata Ilyas, usai meninjau gardu bergerak PLN yang berada di PRSU.
Kata Ilyas Sitorus, Gubsu Edy Rahmayadi, pada dasarnya mengharapkan respons cepat dengan pihak terkait, apabila ada permasalahan di lapangan.
Pesta rakyat ini diharapkan berjalan dengan lancar hingga hari akhir penutupan. “Misalnya tentang mati listrik, maka PLN bergerak cepat. Kita berkoordinasi dengan semua pihak, PLN, TNI, Polri, semuanya,” katanya.
Selain itu, Ilyas juga mengharapkan dukungan dari masyarakat. Ditargetkan sebanyak kurang lebih 400 ribu pengunjung hadir meramaikan PRSU yang digelar hingga 17 Juli 2023.
Fokus Utama PLN
General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid juga mengaku sangat mengapresiasi acara PRSU tahunan ini. Katanya, gelaran PRSU ini menjadi fokus utama PLN untuk ikut menyukseskan acara, mulai dari pembukaan hingga penutupan nanti. PLN pun menyiagakan petugas PLN sebanyak 6 orang setiap harinya.
“Supply utama sistem kelistrikan di PRSU berasal dari PLN. Dalam gelaran ini juga tersedia supply cadangan, yaitu 1 Genset kapasitas 1250 KVA (milik PRSU), 4 Genset 100 KVA (milik panitia) dan 1 Gardu Bergerak kapasitas 630 KVA (milik PLN),” kata Awaludin.
Untuk memastikan kesiapan petugas PLN ini, Awaluddin langsung melakukan inspeksi kehandalan kelistrikan di PRSU ini.
“Inspeksi ini saya lakukan guna memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan tersedia dalam kondisi prima dan mencukupi kebutuhan listrik selama acara ini berlangsung. Seluruh petugas dipastikan siaga dan segera bertindak cepat jika ada gangguan yang menyebabkan aliran listrik terganggu,” ujar Awaluddin. (m07)