Scroll Untuk Membaca

Medan

Pemprovsu Akan Tetapkan Status Darurat Bencana

Pemprovsu Akan Tetapkan Status Darurat Bencana

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan menetapkan Status Darurat Bencana di Sumut. Hal itu terkait dengan perkiraan Badan Meteorogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan yang mengatakan akan terjadi hujan sampai tanggal 4 Desember 2024.

Pernyataan itu disampaikan Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, Kamis (28/11). Yakni, saat kegiatan temu pers, yang dilaksanakan di Kantor Gubsu. Bersamanya juga hadir Kepala BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemprovsu Akan Tetapkan Status Darurat Bencana

IKLAN

Dikatakan Sri Wahyuni, saat pelaksanaan temu pers hari itu, pihak BPBD sedang menyiapkan surat tentang Status Darurat Bencana, yang akan diajukan kepada Pj. Gubsu. Adapun Status Darurat Bencana, akan berlangsung sampai akhir Desember 2024.

Berkaitan dengan tibanya musim penghujan saat ini, BPBD mengeluarkan imbauan kepada masyarakat. Diminta untuk menghindari berwisata ke tempat perairan, seperti wisata sungai. Karena menurut Sri, bencana tidak dapat diprediksi kapan datangnya.

Sri Wahyuni, juga meminta masyarakat tidak menyepelekan bila mendengar suara gemuruh dari atas gunung. Karena, bisa saja itu merupakan jatuhan batu yang diakibatkan oleh tanah longsor. “Jika terus menerus hujan,tanah akan labil. Jadi longsor di atas membawa material ke air. Karenanya, harus hindari dan waspada terhadap wisata air,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, kepada wartawan menyebutkan bahwa, diperkirakan curah hujan akan terus terjadi wilayah Sumut hingga sepekan ke depan. “Diprediksi, Sumut akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada sore hingga dinihari. Hujan mulai terjadi sejak 27 November hingga 4 Desember,” katanya.

Dikatakan Hendro, akibat hujan yang terjadi, di beberapa daerah di Sumut juga akan potensi terjadi banjir pada bulan November dan Desember 2024. “Potensi banjir dalam kategori rendah hingga menengah akan terjadi di pantai timur, lereng timur, pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara,” ungkapnya.

Selain banjir, kata Hendro, potensi tanah longsor juga ada dengan kategori sedang hingga tinggi. “Potensi longsor akan terjadi di lereng timur, lereng barat, pegunungan dan pantai barat Sumatera Utara,” tambahnya.

31 Orang

Pada kegiatan temu pers hari itu, pihak BPBD Sumut mengaku sudah mendata korban akibat tanah longsor dan banjir yang terjadi di empat kabupaten/kota. Yakni, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas (Palas), Deliserdang dan Kabupaten Karo. Total korban yang didata pihak BPBD sebanyak 31 orang.

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan, untuk bencana banjir bandang yang terjadi di Tapsel, pihaknya menemukan dua orang korban, yang ditemukan pada 23 November 2023. Sedangkan untuk bencana tanah longsor dan banjir di Palas, ditemukan empat orang korban. “ke empatnya merupakan korban tanah longsor,” katanya.

Kemudian, kata Sri, pada bencana banjir bandang di Sibolangit, Kebupaten Deliserdang, terdapat empat orang korban. Namun yang sudah ditemukan baru dua orang. Kemudian di Kabupaten Karo, jumlah korbannya 10 orang, dan sudah ditemukan.

“Yang terakhir pada 27 November 2024 kemarin, di Sibolangit, tujuh orang lagi sudah ditemukan. Untuk untuk di tanggal 23 November ada 22 korban. Tapi, informasinya, hari ini ada dua korban lagi. Jumlahnya secara keseluruhan sebanyak 31 korban,” ucap Sri. (m07)

Waspada/Ist
Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, dan Kepala BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, pada pelaksanaan temu pers di Kantor Gubsu.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE