MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengajak masyarakat untuk turut serta mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Caranya dengan turut aktif memberikan masukan kepada pemerintah agar menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Pada lima tahun terakhir, Pemprovsu sudah berhasil menekan angka tindak pidana korupsi di Sumut. Secara nasional saat ini posisi Sumut berada di peringkat ke 5, dari peringkat provinsi paling korup nomor 2 secara nasional. ‘’Begitupun, kita berupaya agar peringkat tersebut terus turun,’’ kata Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun, Rabu (18/10).
Lasro Marbun, mengatakan itu di Kantor Gubsu, saat pelaksanaan konferensi pers tentang akan berlangsungnya Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan itu akan diselenggarakan di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 26 – 29 Oktober 2023.
Didampingi Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Hafidz Siregar dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Harvina Zuhra, Lasro Marbun menyebutkan komitmennya. Yakni, Pemprovsu sia menyukseskan kegiatan tersebut di Sumut.
Dijelaskan Lasro Marbun, berbagai rangkaian kegiatannya akan dilaksanakan di Roadshow KPK tersebut. Antara lain, edukasi antikorupsi bagi pelajar, sosialisasi antikorupsi dan gratifikasi, pentas seni budaya, lomba papercraft, digital community gathering, penampilan paduan suara, senam kesehatan, hingga car free day.
Dikatakan Lasro, Roadshow Bus KPK sangat sejalan dengan upaya Pemprovsu dalam pencegahan korupsi. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memperkaya upaya pencegahan korupsi sejak dini di Sumut.
Di Sumut, kata Lasro, KPK telah hadir di berbagai program pemerintah. Mulai dari penertiban air bawah tanah, percepatan sertifikat tanah, pemanfaatan daya tampung ruang, hingga peningkatan penghasilan asli daerah. Dan Pemprovsu sendiri sudah banyak menerima penghargaan menyangkut pelayanan publik.
‘’Tapi kita tidak berhenti di situ. Pemprovsu komit akan terus berusaha meningkatkan pelayanan publik,’’ katanya.
Berkaitan dengan pencegahan korupsi, menurut Lasro, harus juga didukung oleh masyarakat. Karenanya, pemahaman masyarakat tentang pencegahan korupsi penting untuk ditingkatkan dan disebarkan secara merata. ‘’Karena itulah kegiatan Roadshow KPK ini kami nilai penting. Agar masyarakat turut serta, menjadi mata dan telinganya KPK dalam mengawasi kerja pemerintah,’’ katanya.
Ditambahkan Lasro bahwa Roadshow Bus KPK ini telah mengunjungi beberapa provinsi. Yakni di Sumatera Barat (Sumbar), Jambi dan Bengkulu. Kegiatan di Sumut sendiri, nantinya akan dibuka oleh Pj. Gubsu Hassanudin, dan dihadiri oleh oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. (m07)
