MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, segera mengatasi masalah banjir yang ada di depan pintu Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. Dinas SDABMBK diminta untuk berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen SKM, menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di gedung DPRD Kota Medan, Senin (17/2).
“Kondisi banjir, macet, dan maraknya tindak kejahatan di pintu Tol Bandar Selamat ini sudah sangat lama terjadi dan sudah lama dikeluhkan masyarakat,” ucap Zulkarnaen pada rapat yang dihadiri Plt Kadis Perhubungan Medan Suriono, Plt Kadis SDABMBK Medan Gibson Panjaitan, Satlantas Polrestabes Medan, Camat Medan Tembung, hingga pihak Jasa Marga dan Balai Besar Jalan tersebut.
“Masalah banjir disana sudah terlalu lama, saya berharap kondisi ini bisa segera dituntaskan. Sebab masalah banjir inilah yang sering membuat kemacetan yang dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan aksi-aksi kejahatan terhadap pengendara,” lanjut Zulkarnaen.
Selain itu, ia juga meminta Dinas Perhubungan Kota Medan dan Satlantas Polrestabes Kota Medan untuk melakukan rekayasa lalulintas agar tidak terjadi kemacaten di depan pintu Tol Bandar Selamat.
“Dari arah Tanjung Morawa yang ke arah Tembunhg, jangan langsung ke kanan, tapi belok ke kiri dan memutar di depan cafe seulawah. Begitu juga yang datang dari arah Belawan, sebaiknya dibelokkan dulu. Hal itu dilakukan agar tidak ada ‘pak ogah’ di simpang pintu Tol Bandar Selamat, jadi tidak ada tindak kejahatan disana,” katanya.
Selanjutnya, Zulkarnaen juga meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
“Sebab semua ini bermuara pada aksi kejahatan, dan hal ini sudah sangat diresahkan masyarakat. Jangan sampai ini berlarut-larut,” tegasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Zulkarnaen, Plt Kadis Perhubungan Kota Medan dan Kasatlantas Polrestabes Kota Medan sepakat untuk melakukan rekayasa lalulintas di depan pintu Tol Bandar Selamat agar tidak ada aktivitas penyeberangan di depan pintu tol tersebut.
“Kami (Dishub Medan) dan Satlantas Polrestabes Medan akan segera meninjau ke lokasi untuk melakukan pengkajian rekayasa arus lalulintas,” jawab Suriyono.
Dijelaskan Suriono, sejatinya salah satu penyebab munculnya ‘Pak Ogah’ di depan pintu Tol Bandar Selamat adalah karena tidak berfungsinya traffic light disana. Untuk itu, Dishub Medan akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga maupun Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengaktifkan kembali traffic light tersebut.
“Jalan Letda Sudjono itu statusnya jalan nasional. Makanya untuk traffic light, kita akan berkoordinasi lagi agar bisa segera diaktifkan kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadis SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan, mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk mengatasi masalah genangan air di depan pintu Tol Bandar Selamat. Akan tetapi, selama ini kerap terhambat masalah kewenangan.
“Kami berusaha untuk mengatasinya, karena itu merupakan keluhan warga Medan. Pada prinsipnya dari Pemko Medan, kita siap mengatasi masalah banjir ini. Saat itu kami sempat menurunkan alat berat kesana, namun mendapatkan larangan dari pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol. Alasannya, takut merubah struktur tanah. Ya itu alasan yang masuk akal, kami pun tidak bisa berbuat banyak,” kata Gibson.
Untuk itu, ia berharap agar kedepan pihak Balai Jalan, Jasa Marga, Pemkab Deliserdang, pihak pengembang di sekitar pintu Tol Bandar Selamat, hingga semua pihak terkait dapat mendukung Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir yang ada disana.
Sebelumnya, Camat Medan Tembung, Muhammad Pandapotan Ritonga, mengatakan, masalah banjir merupakan kunci permasalahan di depan pintu Tol Bandar Selamat. Pasalnya, banjir merupakan kondisi yang paling sering membuat kemacetan di titik tersebir.
“Saat banjir, disanalah pak ogah beraksi. Mereka yang mengatur jalan, lalu mengajak berkomunikasi dengan pengendara hingga pengendara membuka keca jendela mobil. Pada waktu itulah mereka melakukan tindak kejahatan. Saya harap kondisi ini benar-benar bisa kita selesaikan bersama,” harapnya.
Diakhir rapat, Zulkarnaen mengaku akan segera menjadwalkan peninjauan lapangan bersama semua pihak.
“Kemungkinan minggu depan kita akan ke lokasi, saya berharap kita semua yang ada disini ikut dalam peninjauan itu. Semua pihak harus bersatu, saling mendukung, kita harus tuntaskan masalah ini,” pungkasnya. (h01)
Teks
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen SKM, menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di gedung DPRD Kota Medan, Senin (17/2). Waspada/Yuni Naibaho
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.