MEDAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel), memanfaatkan event Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) sebagai ajang promosi, berbagai produk. Termasuk memperkenalkan hasil kerajinan yang diproduksi kaum milenial. Seperti Kaos D JEGES.
Kaos D JEGES merupakan hasil kreasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) para milenial yang ada di Tapsel. Mereka dibina secara langsung oleh Bupati Tapsel Bolly Putra Parlindungan Pasaribu.
Seorang petugas di Paviliun Pemkab Tapsel di PRSU Feby, berbicara kepada wartawan, Selasa (4/7). Dia bilang, sekarang ini Pemkab Tapsel tengah mendorong perkembangan UMKM, khususnya pengusaha milenial.
Diterangkan Feby, produk Kaos D JEGES merupakan hasil buatan Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Tapsel.
Saat ini, kaos tersebut belum dipasarkan, tetapi masih diperkenalkan karena baru saja diproduksi. “PRSU adalah salah satu tempat promosi Kaos D JEGES, dan lumayan mendapat minat pengunjung,” katanya.
Kaos D JEGES itu dijual dengan harga Rp100.000 – Rp110. 000 per kaos. “Lihat bahan kaosnya bagus.
Tidak kalah dengan produk terbaik yang dipasarkan di dalam negeri,” ujar Feby.
D JEGES, dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya anak muda. Apalagi kaos hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu pakaian pilihan bagi semua tingkat usia. “D JEGES juga melengkapi produk sandang yang dikembangkan Pemkab Tapsel. Sperti kain tenunan, batik dan ulos,” katanya.
Bakal kain tenunan dan ulos Tapsel di Stand Pemkab Tapsel itu dijual dengan harga bervariasi sesuai kualitas. Bakal kain tenunan misalnya, dijual dari harga Rp350.000 – Rp650.000. ” Alhamdulillah, produk – produk yang ditampilkan Pemkab Tapsel mendapat perhatian, dan banyak dibeli pengunjung, “katanya.
Pemkab Tapsel juga memperkenalkan berbagai produk unggulan lainnya, termasuk produk Kopi Arabika Sipirok. Kopi Sipirok itu sudah memasuki pasar di luar Sumatera. Cita rasa Kopi Sipirok sudah di daftarkan ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember, Jawa Timur. (m07)