MEDAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu menampilkan Malam Pagelaran Seni dan Budaya Labuhanbatu, di arena PRSU, Selasa (20/6) malam.
Pertunjukan budaya yang menampilkan tarian 12 etnis yang ada di Labuhanbatu tersebut menarik perhatian masyarakat. Ribuan pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara antusias menyaksikan pertunjukan itu.
Pagelaran Seni Budayanya Labuhanbatu malam itu diawali dengan penampilan tarian persembahan dari Sanggar Pesona Permata. Selain dari sanggar, pagelaran juga diisi oleh ibu-ibu anggota TP PKK Labuhanbatu. Mereka menampilkan Pilandok Malay, dan Fashion Show 12 Etnis.
Ribuan penonton, terutama masyarakat Labuhanbatu yang berdomisili di Kota Medan, terlihat menikmati benar tampilan malam itu. Sejak awal, hingga akhir acara, penonton tidak henti-hentinya penonton memberi applause atas penampilan group seni budaya yang ditampilkan.
Bukan hanya menampilkan seni dan budaya Labuhanbatu, acara hari itu juga diselingi dengan penayangan videotron tentang pencapaian yang telah diraih oleh Pemkab Labuhanbatu.
Ke 12 tarian etnis yang ditampilkan dalam malam pergelaran tersebut terdiri dari Melayu, Tapsel, Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, Karo, Nias, Jawa, Minang, Sunda, Tionghoa dan Aceh.
Setiap pagelaran disambut hangat penonton, sehingga suasananya penuh keceriaan. Meskipun hari sudah larut malam, penonton yang menyaksikan tetap setia dan tidak ada terlihat penonton yang berniat meninggalkan tempat duduknya, hingga selesai. Sasana meriah juga terjadi saat Bupati Labuhanbatu H. Erik Adtrada Ritonga bernyanyi diiringi musik oleh Pilandok Malay.
Bupati Erik Adtrada Ritonga menyampaikan, Labuhanbatu pada malam itu mendapat giliran menampilkan adat seni budaya yang ada di Labuhanbatu. “Kami dari Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung yang hadir. Karena masyarakat Kota Medan juga hadir untuk menyaksikan Pagelaran Seni Budaya,” katanya.
Disampaikan Adtrada, Labuhanbatu kini dihuni 12 etnis yang saling mendukung, saling bekerjasama untuk bisa mengembangkan etnis-etnis yang ada. Karena itu dia mengajak semua masyarakat untuk mengembangkan, menjaga, dan membolo seni dan budaya yang ada di Labuhanbatu.
Selanjutnya Adtrada mengajak masyarakat Sumut untuk datang ke Labuhanbatu. Karena Labuhanbatu merupakan kota yang adem, kota yang sejuk dan kota yang ramah. “Kalau untuk bercerita tentang makanan, Labuhanbatu nomor satunya. Kita mungkin sudah pergi ke sana ke sini, tetapi kita selalu rindu masakan Labuhanbatu. Datanglah dan nikmatilah kuliner yang ada di Labuhanbatu,” ujarnya.
Hadir pada acara malam itu Wakil Bupati Hj.Ellya Rosa Siregar, Ketua TP PKK Ny.Hj.Maya Hasmita Adtrada, Plh. Sekretaris Daerah Hasan Heri Rambe, Dandim 0209/LB Letkol.Inf.Muhammad Faizal Rangkuti, Ketua DPRD Hj.Meika Riyanti Siregar, dan Kepala Kantor Kemenag H.Asbin Pasaribu. (m07)
Waspada/Ist
Salah satu tarian etnis yang ditampilkan pada acara Pagelaran Seni dan Budaya Labuhanbatu, di arena PRSU.