MEDAN (Waspada): Revitalisasi pasar timah yang sudah berjalan selama tiga tahun hingga saat ini masih menyisakan duka bagi 300 pedagang pasar timah medan yang terpaksa berjualan di tempat penampungan sementara.
Hal ini dikarenakan revitalisasi pasar timah yang bertujuan memberikan tempat yang layak kepada pedagang hingga saat ini tidak kunjung siap dikerjakan oleh pihak pengembang.
Bahkan pembangunan tersebut hingga kini terlihat mangkrak yang mana seharusnya selesai dikerjakan selama 6 bulan akan tetapi sudah 3 tahun berjalan para pedagang tak kunjung dikembalikan ke lokasi pasar.
Menanggapi keluhan pedagang ini, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Rudy Hermanto saat mengunjungi pasar timah langsung memboyong perwakilan pedagang untuk menemui jajaran direksi PUD Pasar Medan, Kamis (15/9).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pedagang pasar timah diterima langsung oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno bersama jajaran direksi lainnya.
Hari ini saya membawa para pedagang pasar timah untuk menemui pak Dirut PD Pasar Medan untuk menyampaikan keluhan para pedagang yang sudah tiga tahun menanti pembangunan pasar timah tapi tak kunjung siap dikerjakan.
“Mereka ini pedagang pasar timah sudah 3 tahun tak bisa jualan di tempat semula karena pembangunan ini tak siap siap. Ini membuat omset penjualan mereka menurun karena pasar terbengkalai untuk itu saya mohon pak Dirut dapat mencarikan solusi bagi mereka, untuk mencari 20 ribu saja mereka sekarang sulit,” ungkap Rudy Hermanto ke Dirut PUD Pasar.
Sementara, perwakilan pedagang pasar timah Ahmad mengharapkan kepada PUD Pasar Medan dapat segera mencarikan solusi untuk pedagang yang semakin sengsara akibat pembangunan pasar yang terbengkalai.
“Sudah 3 tahun kami menandatangani perjanjian dengan pengembang dan PUD Pasar untuk pembangunan pasar timah ini. Tapi sampai saat ini tak kunjung selesai dan kami masih tetap jualan di tempat penampungan. Ini membuat penjualan kami menurun pak. Untuk itu kami mohon agar dikembalikan ke tempat semula jualan,” keluh salah seorang perwakilan pedagang Ahmad.
Menanggapi keluhan pedagang ini, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menyatakan akan segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah pasar timah ini. Suwarno menyatakan pihaknya telah memanggil pengembang yang bertanggung jawab atas pembangunan pasar timah.
“Kemarin kita sudah panggil pengembang untuk menanyakan tanggung jawab atas pembangunan pasar timah yang sampai saat ini belum selesai. Dan pihak pengembang menyatakan siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut. Dan kita harapkan dalam waktu dekat akan kita buat kembali pertemuan dengan pedagang,” ungkap Suwarno.
Untuk itu Suwarno berjanji dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan dengan para pedagang dan pengembang pasar timah medan guna mencari solusi terbaik untuk para pedagang yang ada di pasar timah.
“Secepatnya akan kita panggil pengembang dan kita buat pertemuan dengan pedagang di pasar timah untuk dapat mencarikan solusi untuk para pedagang. Kita juga merasakan apa yang dirasakan pedagang. Kita akan tetap perjuangkan nasib pedagang karena pedagang adalah aset kita paling utama,” terang Dirut PUD Pasar Medan Suwarno. (cpb)