MEDAN (Waspada): PEMA USU menggelar Aksi Teatrikal dan Surati KPK RI, di Lapangan Merdeka (Depan Kantor Pos), Jumat (12/5).
Aksi ini adalah bentuk kekecewaan terhadap bobroknya pendidikan di Sumatera Utara. USU sebagai kampus terbesar di Sumut seharusnya memberikan capaian-capain prestasi, namun ini malah menciptakan isu yang tidak mengenakan dan menjatuhkan nama baik USU, yaitu terkait isu mahasiswa siluman yang membawa nama oknum Rektor USU dan eks ajudan Gubsu.
Aksi dimulai dengan orasi, dan dilanjutkan dengan drama teatrikal yang menjelaskan isu yang beredar terkait proses terjadinya mahasiswa siluman di USU yang diduga membawa nama Rektor USU dan eks Ajudan Gubernur Sumut.
Kemudian aksi ditutup dan diakhiri dengan PEMA USU mengirimkan surat ke Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK) RI, yang isinya meminta KPK segera usut dan selediki isu yang tidak mengenakan ini.
Muhammad Liputra, selaku Wakil Presiden Mahasiswa USU dan Pimpinan Aksi kali ini menegaskan “Aksi teatrikal dan surati KPK ini adalah upaya PEMA USU, agar KPK RI segera turun ke USU dan menyelidiki isu ini.
Isu ini memang belum benar adanya, namun sudah sangat menjelekkan nama USU yang merugikan seluruh mahasiswa USU dan masyarakat Sumut, sehingga isu ini tidak boleh dibiarkan begitu saja”.
“KPK harus segera mengusut isu ini, biar nanti benar atau tidaknya isu ini bisa ada titik terangnya. Jika benar adanya, maka pihak-pihak yang terbukti bersalah, harus ditindak sesuai dengan aturan perundangan-undangan yang berlaku. Namun nantiknya jika isu ini tidak benar adanya, maka nama baik USU bisa kembali pulih kembal, ” tegasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.