BELAWAN (Waspada): PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Belawan menyambut dan melayani kedatangan kapal MV. WAN HAI 323 berbendera Singapura.
Kapal ini berlabuh di Perairan Belawan dan disandarkan di dermaga Terminal Petikemas Belawan Fase II yang dikelola oleh PT Prima Terminal Petikemas dengan waktu kapal selesai berlabuh pada Minggu (1/1) dini hari pukul 01.20 WIB.
Maiden Call yang didahului oleh kapal MV. WAN HAI 323 akan diteruskan oleh 5 kapal lain, yaitu MV. WAN HAI 286, MV. WAN HAI 356, MV. WAN HAI 306, MV. WAN HAI 325 dan MV. WAN HAI 317, sehingga total capacity direct service oleh WAN HAI LINES ke Belawan dapat mencapai 16.241 TEUs.
Dalam rangka penyambutan, Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Kantor Otoritas Pelabuhan Belawan, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Pelindo Regional 1 Belawan, INAMPA, PT Prima Terminal Petikemas, PT Bintika Bangun Nusa dan stakeholder lainnya telah melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan pada Jumat (30/12).
“Pelindo Regional 1 Belawan menyiapkan pelayanan pemanduan dan penundaan untuk melayani proses sandar dan berlayarnya kapal ini dari Dermaga Terminal Petikemas Belawan Fase II,” kata General Manajer Pelabuhan Belawan Jonedi Ramli.
Assistant Manager Pelayanan Pemanduan, Endarto mengatakan untuk pelayanan kapal MV ini, Perwira Pandu Pelindo Regional 1 Belawan telah melakukan optimalisasi kondisi alur untuk Belawan dengan Low Water Spring (LWS) sedalam 8,25 meter, dengan kriteria panjang 200 meter, draft 10 meter dan UKC 10% setelah terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan.
Kegiatan ini merupakan momentum awal tahun 2023 untuk meningkatkan kinerja atas jasa kepelabuhanan melalui direct service dari/ke Belawan menuju China, Taiwan, Jepang, dan Korea dalam rangka menurunkan biaya logistik di sub sektor angkutan laut dan dalam rangka menggairahkan perekonomian Indonesia pada umumnya serta Sumatera Utara pada khususnya melalui kegiatan ekspor berupa produk hasil olahan sawit, crumb rubber, frozen seafood, sayur mayor, wood product dan lain sebagainya.
Pelindo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa, dan juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder kemaritiman di Belawan agar layanan semakin baik, khususnya dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal yang akan masuk dan keluar di perairan Belawan.
Sementara itu, Presiden INAMPA Parsaoran Herman Harianja menyebutkan, pelayaran langsung yang dilakukan Wan Lines merupakan momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara dan daerah sekitarnya untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini yang langsung melakukan pelayaran dari Pelabuhan Belawan menuju negara Korea, Jepang, Taiwan dan China.
“Momentum seperti ini harus dimanfaatkan oleh seluruh eksportir/pedagang yang ada di Sumut karena dengan pelayaran langsung (direct service) akan memberikan banyak keuntungan atau nilai tambah bagi eksportir dan importir. Selain dari upaya menurunkan biaya logistik nasional serta upaya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” ujar Herman Harianja.
Dijelaskan Herman, kapal akan melakukan direct service manakala cargo yang diangkut dapat memenuhi quota slot capacity yang disiapkan oleh pengangkut/carrier dan diharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama bupati/wali kota bersama KADIN dan asosiasi bisnis yang ada bekerja keras dan bekerjasama untuk meningkatkan ekspor komoditas yang ada di Sumatera Utara sehingga dengan demikian upaya pemulihan ekonomi Indonesia dan Sumut pada khususnya segera terwujud.(m27)