MEDAN (Waspada): Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Sumatera Utara (PSGA USU) bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) dari Kementrian Perdagangan telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan dan pemasaran produk makanan dan minuman untuk pasar ekspor, pada 30 Agustus sampai 01 September 2022.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan atmosfer akademik kewirausahaan bagi wirausaha perempuan di Sumatera Utara sekaligus tindak lanjut dari pengabdian abdimas internasional “Pengembangan Atmosfer Akademik Bagi Usaha Kecil dan Wirausaha baru di Sumatera Utara”, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si.
Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari di Hotel Thong’s Inn Kualanamu, Deli Serdang, dan dihadiri oleh 31 orang peserta yang merupakan wirausaha perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Wirausaha perempuan ini terdiri atas 2 orang wirusaha dari Kec.Ranto Baek, Mandailing Natal, 2 orang wirausaha dari Labuhan Batu, 7 orang wirausaha dari Desa Denai Sarang Burung, 15 orang wirausaha dari Desa Denai Kuala, 3 orang wirausaha dari Serdang Bedagai, 1 orang wirausaha dari Binjai Bakung, dan 1 orang dari Desa Sidodadi Ramunia.
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari ini dilakukan dengan mengundang 3 narasumber untuk masing-masing hari pelaksanaan.
Narasumber tersebut adalah Rinrin Jamrianti yang merupakan Direktur PT. SMEES Indonesia, Ketua Forum Bisnis Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Ketua UMKM Asosiasi Profesi UMKM-IKM Indonesia, serta Dosen Teknik Kemasan Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kemudian narasumber kedua adalah Novia Priyana yang merupakan Ahli Infrastruktur Berkualitas untuk Standar & Sertifikasi Global Quality and Standards Programme (GQSP) Indonesia di United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), serta Pelatih keamanan & kualitas pangan di IPB Training.
Dan narasumber terakhir adalah Ibu Nina Agustina yang berasal dari PT Mayora Indah Tbk. Jalannya kegiatan ini dipimpin oleh Budi Handoko selaku ketua panitia yang berasal dari PPEJP Kementrian Perdagang.
Wariskan Usaha
Pada hari pertama yaitu Selasa, 30 Agustus 2022, acara pelatihan dibuka oleh Prof.Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua PSGA USU sekaligus Kepala Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan Budi Handoko sebagai ketua panitia pelatihan.
Prof. Ritha menyampaikan dalam pembukaan acara pelatihan bahwa perguruan tinggi bersama dengan pemerintah, dalam hal ini adalah kementrian perdagangan dan masyarakat atau UMKM (triplehelix) berkolaborasi agar para peserta dapat menjadi pengusaha perempuan (womenpreneur) yang sukses dan dapat mewariskan usaha yang dimiliki kepada anak cucu kelak.
Untuk itu Prof. Ritha berharap agar para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan pemasaran ekspor ini selama tiga hari.
Kemudian pemaparan materi pada hari pertama dilakukan oleh Rinrin Jamrianti yang menyampaikan beberapa materi yang sangat penting, yaitu terkait pengenalan produk pangan ekspor yaitu mengenai tren perkembangan produk pangan di luar negeri, persyaratan produk pangan ekspor, dan mengenai kadaluarsa.
Rinrin juga menyampaikan mengenai legalitas produk pangan, yaitu mengenai persyaratan pendaftaran sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) serta sertfikasi halal.
Selain itu, Rinrin juga menyampaikan terkait Bahan Tambahan Pangan (BTP), yaitu jenis-jenisnya, BTP yang dilarang, fungsi dan manfaatnya, serta bagaimana memilih BTP yang sesuai untuk produk pangan.
Kemudian para peserta juga diminta membentuk kelompok dan melakukan diskusi untuk studi kasus terkait BTP pada produk-produk usaha peserta lainnya.
Para peserta sangat antusias untuk mempelajari tentang produk pangan ekspor ini dari hari pertama.
Membuat Canvas
Pada hari kedua, Rabu, 31 Agustus 2022 kegiatan pelatihan dibuka dengan materi dari Prof. Ritha mengenai Beliefe Frame.
Para peserta diminta berdiskusi dan membuat canvas yang berisi ide dan konsep yang diterapkan dalam usaha mereka, kemudian satu per satu kelompok peserta mempresentasikan canvas mereka masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan materi yang dibawakan Novia Priyana mengenai kemasan dan pelabelan produk pangan, yaitu tentang kemasan dan pelabelan produk pangan ekspor serta persyaratan kemasan ekpsor.
Selanjutnya Novia Priyana menyampaikan mengenai pengembangan produk pangan, yaitu tentang pengalaman mengembangan produk pangan untuk ekspor, tahapan serta kiat sukses pengembangan produk pangan.
Dalam hal ini, para peserta juga diminta untuk berdiskusi secara berkelompok dengan studi kasus terkait produk dan kemasan.
Para peserta tetap semangat untuk mendengarkan pemaparan materi sekaligus berdiskusi.
Mencari Buyer
Pada hari terakhir dan masih di tempat yang sama yaitu Hotel Thong’s Inn Kualanamu pada Kamis, 01 September 2022.
Kegiatan masih berlangsung semangat dan antusias dari seluruh peserta yang tidak pernah absen selama 3 hari.
Pada hari ketiga ini Nina Agustina dari PT. Mayora adalah narasumber yang akan menyampaikan materi kepada para peserta pelatihan.
Nina menyampaikan terkait cara mencari buyer baik itu secara online dan melalui jejaring.
Materi yang disampaikan juga berupa pemasaran ekspor disertai strategi-strategi dari sisi produk, harga, distribusi, dan promosi.
Nina juga menyampaikan terkait pengalaman ekspor produk pangan yang disertai studi kasus PT. Mayora.
Di sini disampaikan bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan ke negara tertentu, kendala dan cara mengatasinya, serta tips dan trik pemasaran ekspor.
Nina juga menunjukkan banyak contoh produk-produk pangan yang di produksi PT. Mayora kepada para peserta agar para peserta dapat lebih mudah memahami terkait materi serta studi kasus yang disampaikan. Peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini dari pagi.
Berjalan Lancar
Kegiatan pelatihan yang dilakukan selama tiga hari ini berjalan dengan lancar dan diikuti para peserta.
Para peserta mengaku senang dan mendapat banyak wawasan selama kegiatan berlangsung.
Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat menjadi wirausaha yang sukses memasarkan produknya hingga keluar negeri, serta dapat berbagi wawasan kepada orang lain mengenai materi yang didapat.
Acara ditutup oleh Prof. Ritha selaku Ketua PSGA USU serta Budi Handoko selaku ketua panitia pelatihan dari Kementrian Perdagangan. (rel)
keterangan foto
Foto peserta bersama narasumber Ibu Rinrin Jamrianti, Prof Ritha, Budi Handoko dll. Waspada/ist
