MEDAN (Waspada): Jamaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji disarankan agar menjaga kesehatan baik sebelum maupun sesudah sampai di tanah suci, Makkah.
Hal ini penting dikarenakan cuaca di Indonesia sangat berbeda dengan di tanah suci Makkah.
“Para jemaah harus terus menjaga kesehatannya, agar dapat terus sehat mengikuti rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan,” kata Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Sumatera Utara (Sumut), Dr Rudi Rahmadsyah Sambas M.Hkes pada Jumat (10/5).
Rudi Rahmadsyah Sambas yang juga salah seorang tim kesehatan Jemaah Haji Sumut memberikan tips menjaga kesehatan jemaah haji diantaranya sebelum berangkat haji, konsultasikan penyakit kepada Dokter. Siapkan obat-obatan yang rutin dimakan atau diminum untuk 40 hari saat berada di Arab Saudi teritama yang memiki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, jantung.
” Para jemaah harus konsultasi ke dokter spesialisnya masing -masing sampaikan ke dokternya bahwa anda mau Ibadah Haji agar dokter membantu melebihkan obat supaya aman stok obat saat menjalankan ibadah haji,” ucapnya.
Dokter umum yang akrab dengan sapaan Rudi ini juga menjabarkan para calon jemaah haji bisa juga melaporkan ke puskesmas dan juga ke Embarkasi (Asrama Haji Medan kepada petugas kesehatan kloter
sebelum berangkat haji. Ini juga agar terdata obat apa aja yang dibawa calon jemaah haji Indonesia,
Tambahnya, ditanah air dan ditanah suci tetap menggunakan masker. Hindari matahari langsung, dengan memakai payung dan kacamata gelap (sunglasses). Serta cuci lubang hidung agar mengurangi Mimisan
(keluar darah dari lubang hidung) kalau bisa pakai air dingin kalau ada, air biasa juga bisa, dan sering- menyemprot kepala, wajah, dan kulit dengan air atau air zam-zam. Pakailah pelembab bibir dan pelembab kulit. Dan sering minum zamzam Atau air putih.
Jangan memilih-milih makanan yang akan dimakan apa yang ada dimakan yang sudah disajikan hotel. Memakan buah segar atau jus buah, serta memakan Vitamin / Suplemen Pribadi.
Bagi Ibu-ibu yang masih haid (Produktif) jangan lupa memakan obat penghenti haid, dan konsultasi ke dokter kandungan (Sp.OG)nya sebelum berangkat ke tanah suci. Jangan lupa bawa cream buat bibir supaya tidak pecah pecah bibir dan cream buat telapak kaki juga saran stok masing masing jemaah
“Jaga kesehatan masing -masing jemaah dan kita yang tau kondisi kita baik kurang baiknya. Saran perhatikan warna urine saat buang air kecil (BAK) kalau warna kuning pekat atau merah bata itu Waspada atau waspada butuh minum banyak biar putih kembali sehat dan segar,” tegasnya.
Hal lain sebutnya kalau terjadi keram otot dibagian otot bagian betis belakang kaki saran di terapi pakai air sower hangat di kamar mandi masing masing. Atau ada salep atau cream yang buat pegal otot boleh di bawa masing-masing.
“Kepada Bapak Ibu Tamu Allah ( Calon Jemaah Haji Indonesia).
Jagalah kesehatan mental kita dengan tidak marah-marah, tidak cemas, tidak takut, tidak gelisah. Caranya dengan berfikir positif, ikhlas, istirahat yang cukup, hindari kelelahan, bersikap optimis, dan mempunyai teman cerita. Kalau mau pergi saran bersama kawan kamar atau suami dan istri jangan sendiri-sendiri kalau bisa,’ tandasnya. (cbud)
lustrasi
