PD PAFI Sumut Lakukan Perpanjangan MoU Dengan Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Inkes Helvetia Medan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Untuk mewujudkan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang berkompeten,  PD Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Provinsi Sumut melakukan perpanjangan  dengan  Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan Jalan Kapten Sumarsono No. 107 Kel. Helvetia, Kec. Medan Helvetia pada Kamis (19/5).

Ketua Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Dr. Muhammad Taufik, S. Si. M.Si mengatakan perpanjangan MoU Ini sebutnya  sangat penting karena perpanjangan MoU ini merupakan proses tindak lanjut kerjasama kedepannya. 

“Mou itu yang terpenting bukan surat MoUnya tetapi tindak lanjut  apa yang tertera di MoU itu untuk di laksanakan di kemudian hari. Sehingga pada perpanjangan ini kami lebih intens lagi supaya kegiatan di program studi berjalan dengan baik. Dimana alumninya nantinya menjadi tau organisasi profesinya setelah menamatkan pendidikan,” jelasnya.

Taufik juga membeberkan bahwa pihaknya sudah melakukan Mou dengan Institut Kesehatan Helvetia ini sejak 2 tahun lalu dan baru kali dilakukan perpanjangan.  

Bentuk  keseriusannya pada perpanjangan  ini pihaknya sebelumnya melakukan evaluasi MoU yang sudah dilaksanakan  terlebih dahulu dan  melakukan sederet kegiatan seperti zoom Meeting,  dan pertemuan untuk mencapai tujuan. 

“Harapan kita yang penting adalah mewujudkan TTK yang kompeten yang siap langsung terjun ke dunia kerja terutama yang memiliki etika profesi supaya kualitas TTK bisa lebih kompeten,” harapnya.Perpanjangan MoU itu dihadiri seluruh civitas akademika, Dekan Fakultas dan Farmasi Kesehatan Helvetia, Darwin Syamsul, S. Si, M. Si, Apt. mewakili rektorat, Kaprodi D3 farmasi Hafizatul. 

Lebih lanjut, Taufik menyampaikan harapannya kedepan adalah para TTK dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat terutama melayani masyarakat dibidang kefarmasian.

“Selain kompetensi TTK semakin meningkat, kita berharap tindaklanjut MoU ini lebih dirasakan oleh masyarakat, terutama penelitian di bidang kefarmasian dan pengabdian masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat terutama pelayanan obat di toko obat berizin,” ucapnya. 

PD PAFI Sumut sendiri sudah banyak melakukan MoU dengan Universitas Kefarmasian. Namun untuk perpanjangan MoUnya, PAFI Sumut masih akan melakukan evaluasi terhadap universitas  mana yang  dapat dilakukan Perpanjangan.

“Di tahun 2019 hampir rata rata universitas farmasi MoU dengan kita, tidak semua kita lanjutkan, kita evaluasi dulu,” ujarnya. 

Sementara itu, tertera bahwa Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini dilaksanakan dalam skala nasional maupun Internasional yang meliputi 

memberikan informasi keberadaan dan kegiatan PAFI kepada calon lulusan D3 maupun S1 Farmasi, Kegiatan Seminar, Kegiatan Workshop, Kegiatan Pelatihan, Pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam bidang Kefarmasian, Kegiatan lain yang dipandang perlu dan disepakat para pihak. (cbud)

  • Bagikan