Scroll Untuk Membaca

Medan

PC NU Dan Pemko Medan Latih Guru PAI Cara Cepat Baca Alquran

WALI KOTA Medan diwakili Kadisdik Laksamana Putra Siregar bersama Ketua PCNU Kota Medan, KH Sutan Sahrir Dalimunthe, Sekretaris Irham Jami'a Hasibuan, SE dan panitia foto bersama. Waspada/Anum Saskia
WALI KOTA Medan diwakili Kadisdik Laksamana Putra Siregar bersama Ketua PCNU Kota Medan, KH Sutan Sahrir Dalimunthe, Sekretaris Irham Jami'a Hasibuan, SE dan panitia foto bersama. Waspada/Anum Saskia

MEDAN(Waspada): Pimpinan Cabang(PC) Nahdatul Ulama Kota Medan bersama Pemko Medan dalam menggelar pemberantasan buta aksara Alquran methoda alhira sistem 24 jam, kepada 120 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Medan, Kamis (1/12) di Hotel Grand Jamee Jl Gagak Hitam/Ringroad Medan.

Hadir, Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kadis Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar sekaligus pemateri kegiatan. Rais, Dr KH M.Roihan Nasution Lc,MA, Katib,M Akbar Rosyidi Datmi, Lc, MA, Ketua PCNU Kota Medan, KH Sutan Sahrir Dalimunthe, Sekretaris Irham Jami’a Hasibuan, SE, Ketua panitia Dr Muhammad Nuh Siregar MA, Sekretaris panitia Suhendrik Siregar, dan pemateri Samsul Haq dan Dr KH M Roihan Nasution Lc,MA.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PC NU Dan Pemko Medan Latih Guru PAI Cara Cepat Baca Alquran

IKLAN

Dalam keterangannya, ketua panitia kegiatan Dr.Muhammad Nuh Siregar MA menyebutkan, kegiatan bersama Pemko Medan ini diharapkan memberi kesempatan pada guru-guru Pendidikan Agama Islam(PAI) untuk mendapatkan formula baru cara mengajar Alquran pada peserta didik.

“PCNU Kota Medan bersama Pemko Medan berharap kegiatan ini menjadi titik awal sistem mendidik membaca Alquran yang beda, cepat tuntas dan siswa bisa membaca dengan baik dan benar,” ungkap Muhammad Nuh.

Kata dia, dari data yang dihimpun ada 40 persen siswa belum mahir membaca Alquran, sehingga kegiatan ini menjadi bagian pemberantasan buta aksara Alquran. Ini akan berlanjut, karena pertemuan hari ini sifatnya terbatas,” ujar Muhammad Nuh.

Ketua PCNU Kota Medan,KH.Sutan Sahrir Dalimunthe, Sekretaris Irham Jami’a Hasibuan,SE menambahkan program buta aksara Alquran ini, adalah program yang positif dalam menumbuhkan generasi muslim yang Qurani di Medan.

“Dengan dilatihnya 120 guru PAI di Kota Medan ini, kami harapkan akan muncul 100 ribu peserta didik yang mampu membaca Alquran. Setelah itu akan berlanjut pada sistem hafal Alquran. Kami akan berupaya membumikan Alquran di Kota Medan dengan penambahan jumlah anak yang mampu membaca Alquran lebih banyak lagi. Mampu membaca dengan baik dan benar,”pungkas Sutan Sahrir.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE