Scroll Untuk Membaca

Medan

PBI FKIP Unsam Gelar Pelatihan Ketrampilan Jurnalistik Bersertifikat

PBI FKIP Unsam Gelar Pelatihan Ketrampilan Jurnalistik Bersertifikat

LANGSA (Waspada): Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (Prodi PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra (FKIP Unsam) Langsa menggelar Pelatihan Ketrampilan Bersertifikat bagi Mahasiswa, Sabtu (26/11).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Labolatorium Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FGSD) FKIP Unsam ini menghadirkan penanggungjawab waspada.id Dr Dedi Sahputra, MA. Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta tersebut bertema “Pelatihan Jurnalistik Guna Pengembangan Soft Skill Mahasiswa”.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PBI FKIP Unsam Gelar Pelatihan Ketrampilan Jurnalistik Bersertifikat

IKLAN

Koordinator Prodi PBI Unsam Joko Hariadi S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menambah dan mengasah serta mengembangkan soft skills mahasiswa di bidang jurnalistik. “Kita berharap dengan pelatihan ini para mahasiswa dapat memiliki bekal soft skills di bidang jurnalistik,” ujarnya.

Menurutnya, dalam beberapa kesempatan pihaknya menggelar kegiatan serupa. “Tujuannya tidak lain memberikan bekal soft skills bagi para mahasiswa dalam berbagai bidang yang diminati,” tuturnya.

Sementara Dr Dedi Sahputra, MA dalam pemaparannya menjelaskan bahwa dalam jurnalistik ada prinsip dasar yang mesti dipatuhi. Di antara prinsip-prinsip tersebut, yakni jujur. “Seorang wartawan dalam menulis berita sesungguhnya sedang menginformasikan fakta-fakta apa adanya. Karena itu harus ada kejujuran dalam menghasilkan berita sebagai produk jurnalistik,” katanya.

Selain itu dituntut juga menulis berita dengan cermat sehingga mereduksi kesalahan dalam menuliskan fakta-fakta tersebut. “Kecermatan dalam menulis itu penting, karena ketidakcermatan adalah pangkal dari berbagai kesalahan,” tuturnya.

Setelah jujur dan cermat, selanjutnya adalah lengkap, ringkas dan padat. “Lengkap berarti menyampaikan seluruh informasi penting dari fakta-fakta. Tetapi lengkap bukan berarti tulisan harus panjang, tetapi disajikan secara ringkas dan padat,” jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut juga dipratikkan penulisan berita oleh para peserta. Berita-berita yang dihasilkan para peserta tersebut kemudian diedit secara langsung di hadapan peserta.

“Dengan metode seperti ini diharapkan peserta memiliki pengalaman langsung dalam menulis berita dan mengikuti proses editing dari berita yang ditulisnya,” katanya.(m05)

Teks;
Pembicara dan para dosen serta para peserta yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudera berfoto bersama usai kegiatan di di Aula Labolatorium Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FGSD), Sabtu (26/11). Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE