MEDAN (Waspada): Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumut memberikan penjelasan menyangkut beberapa kekurangan yang masih terjadi. Seperti persoalan transportasi, konsumsi, akomodasi, venue dan beberapa fasilitas lainnya. PB PON mengaku komit untuk melakukan perbaikan, guna menyukseskan pelaksanaan PON XXI.
Kamis (12/9), PB PON memberikan penjelasan kepada wartawan, di Media Center Utama PON XXI Wilayah Sumut di Hotel Santika, Medan. Hadir di sana, Ketua Harian PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian dan Sekretaris Umum Armand Effendy Pohan. Hadir juga Ketua Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Sumut Wiko Lovino Siregar, Ketua Bidang Media dan Humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON Raja Parlindungan Pane, dan Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.
Ketua Harian PB PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian mengakui, masih ditemui beberapa hal yang menjadikan pelaksanaan PON XXI terlihat belum sempurna. Diantara yang menjadi perhatian publik adalah di bidang transportasi, konsumsi dan akomodasi. Juga kondisi di sejumlah lokasi pertandingan (venue), terutama di Gedung Olah Raga (GOR) voli, futasl, tenis meja dan beberap venue lainnya. Hal ini juga sudah menjadi konsumsi masyarakat, terutama melalui media sosial (Medsos).
Baharuddin Siagian menyebutkan, pihaknya setiap hari melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PON. Setiap pukul 20:00 mereka melakukan Chef de Mission (CdM) Meeting (rapat kepala misi). Bukan hanya oleh PB PON Wilayah Sumut, tapi juga PB PON Wilayah Aceh.
Pada pelaksanaan CdM Meeting itu, kata Baharuddin, berbagai hal dibahas. Khusus persoalan transportasi, konsumsi dan akomodasi, katanya, dipastikan sejak Kamis akan terselesaikan. “Dalam rapat tadi malam, kita sudah komit untuk menyelesaikannya. Karena persoalan ini sangat sensitif,” katanya.
Tentang persoalan akses jalan menuju venue voli in door yang belum selesai, dijawab Baharuddin, kini sudah selesai dikerjakan. Sebelumnya jalan akses ke venue itu menjadi viral, terutama di Medsos. Karenanya, kondisinya becek, dan sulit dilalui.
Diakui Baharuddin, ada beberapa pekerjaan di GOR voli in door yang belum selesai dikerjakan. Karena waktu pengerjaannya yang sangat singkat, yakni baru dimulai bulan Agustus. Namun sekarang sudah selesai, termasuk akses jalannya. “Jalan yang becek yang diberitakan media itu, bukan jalan utama ke GOR voli, tapi jalan di belakang GOR. Karena waktu itu, jalan utamanya ditutup, karena rencana kedatangan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PBVSI Sumut Wiko Lovino Siregar menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya GOR voli in door, di Sumut Sport Center. Salah satunya, karena kini Sumut telah memiliki GOR voli berstandar internasional. “Kapasitasnya 3.500 seat. Dan di Indonesia, GOR seperti ini hanya ada dua, yakni di Papua dan Sumut,” katanya.
Tentang fasilitas GOR ini, kata Wiko, sangat lengkap. Sesuai statusnya yang berstandar internasional, di tempat itu terdapat dua lapangan untuk latihan, dan dua lapangan untuk pertandingan. Dan atlet voli Sumut, tadinya, latihan di out door, dan bertanding di in door. “Sekarang, latihan dan pertandingan dilakukan di in door,” ujarnya. (m07)
Waspada/zul harahap
Ketua Harian PB PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian, bersama pengurus PB PON dan pengurus PBVSI Sumut, usai memberikan penjelasan kepada wartawan di Media Center Utama PON XXI.
