MEDAN (Waspada): Pengurus Partai Perindo Sumut mengapresiasi dan memberikan rasa hormat kepada Edy Rahmayadi. Karena, Edy Rahmayadi, merupakan bakal calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) pertama yang datang mendaftar ke Partai Perindo.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Partai Perindo Sumut Rudi Zulham, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Rabu (8/5). Hari itu, didampingi unsur pengurus Partai Perindo lainnya, Rudi Zulham menerima Balon Gubsu Edy Rahmayadi. Didampingi tim pemenangannya, Edy Rahmayadi, mengembalikan formulir pendaftaran Balon Gubsu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Tentang figur Edy Rahmayadi sendiri, kata Rudi Zulham, bagi Partai Perindo, bukan sosok yang baru dikenal. Katanya, Partai Perindo memiliki hubungan yang baik dengan Edy Rahmayadi sejak Pilkada 2018.
“Pilkada 2018 lalu, Partai Perindo yang pertama kali mengusung, murni mendukung pak Edy Rahmayadi, walaupun saat itu kami masih awal-awal menjadi partai politik,” kata Rudi Zulham.
Sementara itu, Balon Gubsu Edy Rahmayadi, mengakui awal dirinya maju sebagai Cagubsu tahun 2018 lalu diusung oleh Partai Perindo.
Pada saat itu Edy Rahmayadi, mengaku masih menjabat sebagai Pangkostrad dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Benar adanya, saya saat itu saya masih ketua PSSI. Beliau, pak Hary Tanoe, bilang ke saya, Pak Edy kayaknya cocok jadi gubernur,’’ katanya.
Edy Rahmayadi mengaku, kedatangannya ke Partai Perindo, karena persahabatan, bukan soal berapa raihan kursi Partai Perindo di DPRD Sumut.
“1 kursi di DPRD, saya tak cerita kursi, tapi cerita persahabatan. Hingga saya datang hari ini untuk memenuhi hak dan kewajiban saya, pastinya saya melamar Partai Perindo,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum ke Partai Perindo, Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke Parpol lainnya. Yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). (m07)